Mohon tunggu...
Dwi Ningsih Urbaningrum
Dwi Ningsih Urbaningrum Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Pelajar/Mahasiswa

need money n a little hug mweheheh.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Fokus Bangun Ekonomi Berbasis Lingkungan, Arinal Djunaidi Dapat Penghargaan PROPER Emas

29 Agustus 2024   13:45 Diperbarui: 29 Agustus 2024   13:55 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, isu-isu perihal iklim, pemanasan global serta lingkungan, menjadi wacana global yang masih terus didiskusikan. Negara-negara di dunia sama-sama menganggap bahwa problem ini harus mampu dipecahkan secara bersama-sama. Spirit ini juga ditangkap oleh Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi. Tak heran jika di antara salah satu kebijakannya adalah mendorong agar perusahaan-perusahaan di Lampung untuk taat kepada pengelola lingkungan hidup.

Kepemimpinan Arinal yang visioner tidak hanya terfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada upaya menjaga kelestarian lingkungan, yang menjadi aspek penting dalam pembangunan berkelanjutan. Salah satu contoh nyata dari kebijakan ini adalah dorongannya terhadap PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, perusahaan pertambangan yang memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan, untuk berinovasi dalam penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.

Kebijakan ini mendapat sorotan langsung dari Pemerintah Pusat. Tak heran, jika Pemerintah Pusat memberikan penghargaan berupa PROPER (Program Peringkat) Emas kepada Arinal Djunaidi atas keberhasilan dari kebijakan tersebut.

Arinal Djunaidi memahami bahwa Lampung, sebagai provinsi yang berkembang pesat secara ekonomi, juga menghadapi tantangan besar dalam hal dampak lingkungan. Oleh karena itu, ia secara aktif mendorong perusahaan-perusahaan besar untuk mengambil langkah-langkah inovatif dalam operasional mereka agar selaras dengan prinsip-prinsip keberlanjutan. Dalam hal ini, Gubernur Lampung ini tidak hanya sekadar mengeluarkan peraturan, tetapi juga membangun dialog yang konstruktif dengan para pelaku industri, termasuk PT. Bukit Asam.

Arinal mendorong PT. Bukit Asam untuk tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga mempertimbangkan dampak lingkungan dari kegiatan operasional mereka. Ini termasuk mengadopsi teknologi baru yang dapat mengurangi emisi karbon dan limbah berbahaya, serta memanfaatkan sumber daya energi terbarukan.

Tindak lanjut dari dorongan Arinal Djunaidi terhadap PT. Bukit Asam menghasilkan berbagai inovasi penting dalam pemakaian energi. Perusahaan ini mulai beralih dari penggunaan energi konvensional yang berbasis fosil ke solusi energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Ini merupakan langkah maju yang tidak hanya mendukung target nasional dalam pengurangan emisi, tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan.

Kebijakan yang diinisiasi oleh Arinal Djunaidi tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar. Dengan berkurangnya polusi udara dan air akibat operasi industri yang lebih bersih, kualitas hidup masyarakat di sekitar area operasional PT. Bukit Asam meningkat. Selain itu, inisiatif ini juga membuka peluang kerja baru di sektor energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan, yang memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat.

Selain itu, dengan adanya program corporate social responsibility (CSR) yang lebih berfokus pada lingkungan, perusahaan-perusahaan di Lampung termasuk PT. Bukit Asam semakin terlibat dalam berbagai proyek penghijauan, restorasi lahan, dan pengelolaan limbah yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan visi Arinal Djunaidi untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat bagi generasi mendatang.

Sebagai bentuk upaya menjaga kontinyuitas, penting untuk diingat bahwa meskipun kebijakan Arinal Djunaidi dalam mendorong perusahaan-perusahaan untuk lebih peduli lingkungan telah menunjukkan hasil yang positif, tugas-tugas selanjutnya masih juga harus diperhatikan. Misalnya, salah satu tantangan utama adalah memastikan bahwa semua perusahaan di Lampung, tidak hanya yang besar seperti PT. Bukit Asam, mengadopsi praktik-praktik yang ramah lingkungan. Perlu ada pengawasan yang ketat dan pemberian insentif bagi perusahaan yang berhasil melakukan inovasi hijau.

Selain itu, upaya pendidikan dan peningkatan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat dan pelaku usaha kecil juga perlu ditingkatkan. Ini penting untuk menciptakan budaya yang lebih luas tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan di seluruh provinsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun