Mohon tunggu...
Dwiniarmujibridwan
Dwiniarmujibridwan Mohon Tunggu... Aktor - Jadilah diri sendiri

Micin

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Metode yang Terdapat dalam Filsafat Pendidikan

18 Maret 2020   12:31 Diperbarui: 10 April 2020   19:09 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Filsafat  pendidikan di bedakan menjadi tiga yaitu metode positivisme,fenomenologis,dan kritis.

Yang pertama metode positifisme adalah aliran yang berpangkal pada suatu yang nyata,realitas,dan faktual. Menurut KBBI adalah aliran pengetahuan semata-mata yang berdasarkan pengalaman,ilmu yang pasti. Contohnya upaya pembangunan kurikulum. Tokoh dari metode ini adalah auguste comte 

Yang kedua yaitu metode fenomenologis adalah suatu kajian atas fenomena alam atau gejala yang tampak maupun tidak tampak. Contohnya meneliti atau eksperimen suatu hal kecil yang dapat mempraktekan teori yang sdh di kuasai oleh peserta didik di sekolah

Dan yg terakhir Metode kritis Socrates dan Plato. Socrates tidak mengemukakan dalam bentuk tulisan tetapi diambil dari potongan-potongan dialog antar dua tokoh yang membahas suatu permasalahan. Potongan dialog bisa di ambil dari dialog plato di sebut dialog socratis. Metode socrates ini bersifat praktis karena di jelaskan oleh beberapa percakapan dan socrates tidak menyelidiki fakta-fakta,dan socrates menyelidiki suatu bentuk prilaku,pendapat atau aturan orang lain. Metode plato adalah memperluas dari metode socrates yang bertujuan membuka pemahaman tentang hakikat yang tak terubah. Contohnya pemecahan suatu masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan pembelajaran atau penget

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun