Kenaikan Harga BBM (Bahan Bakar Minyak)

BBM (bahan bakar minyak) merupakan salah satu yang sangat dibutuhkan oleh kita hingga saat ini.  Mengapa demikan?  Karena tanpa adanya BBM maka manusia akan lebih sulit untuk memenuhi kebutuhan lainya.  Seperti transportasi, makanan dan lain sebagainya. Meskipun beberapa waktu kebelakangan ini sudah ada alternatif untuk menggantikan peran BBM,  tetapi saat ini penggunaan BBM masihlah sangat diperlukan.

Bicara tentang BBM, kita juga perlu untuk membicarakan harganya. Untuk di Indonesia harga BBM dari dulu hingga sekarang selalu mengalami kenaikan.  berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Indonesia untuk tidak menaikan harga BBM. salahsatunya adalah dengan memberikan supsidi terhadap pembelian BBM untuk masyarakat.  Tetapi lama-lama harga BBM di Indonesia tetap mengalami kenaikan.

Lalu apakah kenaikan harga BBM ini berpengaruh terhadap hargakebutuhan lainya?  Jawabanya tentu saja.  Karena dengan naiknya harga BBM artinya akan naik juga  biaya yang dikeluarkan untuk transportasi  pendistribusian bahan-bahan pokok guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Adapun faktor yang bisa mempengaruhi harga BBM di Indonesia seperti:

Naiknya harga Minyak mentah dunia, melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, adanya masalah di salah satu negara exportir BBM terbesar di dunia, atau bisa juga adanya pengurangan supsidi harga BBM dari pemerintah yang anggaranya digunakan untuk kebutuhan lain.

Ketika Pemerintah mencoba untuk menaikan harga BBM, tentunya akan muncul pendapat yang beragam. Di satu sisi ada yang memahami kalau kenaikan harga BBM bisa saja menjadi langkah yang diperlukan untuk mengatasi defisit anggaran dan menjaga stabilitas  perekonomian negara. Selain itu , penyesuaian harga BBM bisa membantu untuk penambahan alokasi dana dalam rangka mengembangkan sektor produktif seperti pendidikan dan kesehatan.

Namun di sisi lain  kenaikan harga BBM akan memberatkan orang-orang yang memiliki penghasilan menengah  ke bawah. Dengan naiknya harga BBM bisa berpotensi untuk menurunkan daya beli masyarakat terutama masyarakat yang mengalami kesulitan secara ekonomi.

Langkah untuk menaikan harga BBM mungkin haruslah diambil oleh pemerintah.  Tetapi kebijakan ini haruslah diimbangi dengan kebijakan lain yang bisa meminimalisir dampak dari kenaikan harga BBM tersebut.  Misalnya seperti adanya perkembangan terhadap transportasi umum  yang lebih efisien, sehingga masyarakat lebih memilih menggunakan transportasi umum dibandingkan dengan kendaraan pribadi.  Selain itu juga pemberian supsidi langsung kepada masyarakat yang benar-benar sangat membutuhkan. 

Dan yang terakhir adalah tidak memberikan supsidi BBM terhadap mobil pribadi. Mengapa demikian?  Karena menurut penulis ketika seseorang sudah memutuskan untuk membeli mobil,  seharusnya orang tersebut sudah siap dengan biaya  hidup yang besar.  Untuk membeli mobil yang ratusan juta saja bisa, masa untuk membeli BBM saja berfikir berkali-kali.