Mohon tunggu...
dwinaili hidayah
dwinaili hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa di salah satu perguruan tinggi Islam negeri

hobi menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menumbuhkan Cinta Al-Qur'an, Upaya Mengatasi Minimnya Kemampuan Membaca dan Menulis Al-Qur'an di Kalangan Siswa SMA

15 November 2024   07:00 Diperbarui: 15 November 2024   07:02 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan agama Islam di sekolah, khususnya di tingkat SMA, memiliki peran yang sangat krusial dalam membentuk karakter generasi muda. Namun, dalam praktiknya, seringkali ditemui permasalahan yang menghambat pencapaian tujuan tersebut. Salah satu masalah yang menonjol adalah minimnya kemampuan siswa dalam membaca dan menulis Al-Qur'an dengan baik dan benar sesuai dengan tajwid. 

Kemampuan membaca Al-Qur'an bukan hanya sebatas keterampilan teknis, melainkan juga merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan memahami dan mengamalkan bacaan Al-Qur'an yang benar, diharapkan siswa dapat lebih dekat dengan Al-Qur'an sebagai sumber petunjuk hidup.

Akar Masalah

Mengapa banyak siswa SMA yang masih kesulitan dalam membaca dan menulis Al-Qur'an? Beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab antara lain:

Kurangnya waktu alokasi untuk pembelajaran Al-Qur'an: Padatnya kurikulum dan tuntutan materi pelajaran lain seringkali menyebabkan waktu yang dialokasikan untuk pembelajaran Al-Qur'an menjadi terbatas.

Metode pembelajaran yang kurang menarik: Metode pembelajaran yang monoton dan kurang inovatif dapat membuat siswa merasa bosan dan kurang termotivasi untuk belajar Al-Qur'an.

Kurangnya fasilitas pendukung: Tidak semua sekolah memiliki fasilitas yang memadai untuk pembelajaran Al-Qur'an, seperti mushaf Al-Qur'an yang cukup, ruang belajar yang nyaman, atau guru yang memiliki kompetensi dalam mengajarkan tajwid.

Kurangnya perhatian orang tua: Dukungan orang tua sangat penting dalam menumbuhkan minat baca Al-Qur'an pada anak. Namun, kesibukan orang tua seringkali membuat mereka kurang memiliki waktu untuk mendampingi anak belajar Al-Qur'an.

Dampak Negatif

Minimnya kemampuan membaca dan menulis Al-Qur'an dapat berdampak negatif bagi siswa, antara lain:

Terhambatnya pemahaman terhadap ajaran Islam: Tanpa kemampuan membaca Al-Qur'an dengan baik, siswa akan kesulitan memahami makna dan pesan yang terkandung di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun