Mohon tunggu...
Dwi Nadilla
Dwi Nadilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiwi Universitas Muhammasiyah Kalimantan Timur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Generasi Z dan Farmasi Hijau

22 Desember 2024   10:50 Diperbarui: 24 Desember 2024   11:13 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi Z, merupakan generasi digital yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012 dan tumbuh di tengah revolusi teknologi dan krisis lingkungan, termasuk dunia farmasi. Generasi Z dikenal sebagai generasi digital native, dimana karakteristik tersebut menjadikan mereka lebih terbuka terhadap berbagai hal. Dengan kesadaran yang tinggi terhadap isu lingkungan dan kesehatan, mereka dapat mendorong untuk terciptanya inovasi-inovasi baru yang lebih berkelanjutan. Dalam hal ini, farmasi hijau hadir sebagai sebuah pendekatan yang sangat relevan bagi Gen Z untuk mengingatkan kepedulian mereka yang dapat terus berlanjut menyelamat bumi.

Farmasi Hijau adalah konsep pendekatan dalam mengembangan penggunaan produk dari bahan-bahan alam dan proses yang ramah lingkungan, termasuk dalam pengembangan obat. pendekatan ini tidak hanya berfokus pada efisiensi dan efektivitas suatu obat,, tetapi juga pada dampak lingkungan dari proses produksinya, seperti pembuangan limbah berbahaya, penggunaan bahan kimia yang dapat merusak ekosistem, dan penggunakan energi yang berlebihan. Generasi Z yang merupakan tumbuh dengan permasalahan isu-isu seperti ini memiliki potensi besar untuk menodorong farmasi hijau sebagai Solusi yang tidak hanya menguntungkan kesehatan manusia, tetapi juga kesehatan lingkungan maupun bumi.

Salah satu cara Generasi Z berkontribusi dalam farmasi hijau adalah dengan memilih produk-produk farmasi yang ramah lingkungan. Sebagai generasi digital native, mereka dapat sangat aktif dalam menyebarkan informasi tentang pentingnya farmasi hijau melalui media sosial dan plarfrom digital lainnya. Mereka dapat membuat konten-konten kreatif yang menarik tentang peduli terhadap lingkungan, seperti pengetahuan dan pengalam terkait penggunaan obat-obatan alami serta dampak-dampak negative dari bahan kimia sintetis hasil produksi. Dengan kekuatan viralitas media social, pesan-pesan maupun informasi tentang keberlanjutan dapat menjangkau audiens yang lebih luas dalam waktu singkat.

Peran generasi Z dalam mendorong farmasi hijau tidak hanyak konsumen, tetapi juga sebagai calon professional dibidang farmasi, banyak dari mereka juga yang memilih untuk melanjutkan studinya dibidang farmasi dengan tujuan mengembangan banyak produk yang lebih aman digunakan dan ramah lingkungan. Mereka memiliki ide inovatif dan semangat yang tinggi untuk menciptakan masa depan yang jauh lebih baik. Ide-ide inovatif yang mereka kembangkan memiliki tantangan tersendiri, seperti tingginya biaya produksi dibandingkan obat-obatan konvensional. Selain itu, regulai yang belum sepenuhnya mendukung juga menjadi hambatan dalam pengembangan inovasi tersebut. Meskipun demikian, dengan adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, industtri farmasi, dan masyarakat, farmasi hijau memiliki peluang besar untuk berkembang dan berkontribusi dalam menjaga berkelanjutan industri farmasi di masa depan.

Generasi Z telah menunjukkan bahwa mereka adalah generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap masa depan. Dengan semangat inovasi dan perhatian terhadap lingkungan, mereka berpotensi menjadi pelopor dalam menciptakan industri farmasi yang lebih ramah lingkungan. Karakteristik unik mereka sebagai individu yang terhubung secara digital dan sadar isu-isu lingkungan membuka peluang besar untuk mempengaruhi arah perkembangan farmasi hijau. Dengan Pendidikan yang tepat serta pemanfaatan teknologi dan media social, mereka dapat menjadi agen perubahan dalam industri farmasi. Mendorong perilaku ramah lingkungan tidak hanya penting bagi kehetan individu, tetapi juga untuk menjaga kesehatan bumi secara keseluruhan. Oleh karena itu, kolaborasi antara Generasi Z dengan professional dibidang farmasi menjadi kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih berkenlanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun