Mohon tunggu...
Dwi Daryanto
Dwi Daryanto Mohon Tunggu... -

Penulis bebas, hobi bermain catur dan mengisi TTS, karyawan sebuah perusahaan swasta yang hobi membaca, sosok yang serius dalam keseharian tetapi senang memasukkan unsur-unsur humor dalam tulisannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bangun tidur ku tidur lagiii....

22 April 2009   02:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   20:12 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemilu kali ini sangat menarik bukan karena carut marutnya ( baca ; Karut Marut ) mohon maaf karena penulis belum terbiasa menggunakan bahasa yang baik dan benar, karena sudah terbiasa dengan sesuatu yang salah.. bukan pula karena jumlah peserta pemilunya yang buanyak sekali, tetapi menjadi menarik karena tingkah laku para elite politik dan tokoh Nasional..tokoh Nasional ? ya sudahlah mari kita generalisasikan saja mereka-mereka yang melakukan pertemuan di Teuku Umar adalah tokoh-tokoh Nasional, walaupun...ada 1, 2 tokoh yang tidak saya kenal...

Pemilu menjadi menarik salah satunya karena seorang Rizal Ramli, mantan menteri di era pemerintahan Gusdur dan sekarang menjadi "Menko Polkam" (Menjadi Koordinator Politik dan Keamanan)  mendadak dangdut karena sekarang intens bermain di ranah politik dan Keamanan (karena beliau sekarang sibuk mengamankan kedatangan tokoh - tokoh politik yang ingin bertemu Megawati....

Saat ini beliau menjadi tokoh yang paling "menyibukkan diri" bolak - balik Rumah..Teuku Umar....Teuku Umar...Rumah.... ( dapat dimaklumi karena beliau adalah seorang tokoh besar dari sebuah partai besar yang punya kontituen besar...walah) gaya bicara dan gertakkan dari tokoh ini sunguh Ruar...biasaa...

Lalu dimana menariknya ?

Saya lalu teringat ucapan Presiden Negeri ini beberapa waktu yang lalu begini...tolong bangunkan itu...ya ya..bangunkan itu...ya itu yang tertidur itu...bangunkan dan suruh pulang saja  he..mungkin pak Rizal Ramli masih tertidur dan terlelap...mimpi indah sebelum kampanye nyatanya telah usai...realita ada didepan mata...bahwa ternyata kita bukan siapa - siapa......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun