Media akhir-akhir ini mulai ramai dengan pemberitaan pilkada, pencintraan, berita negatif partai politik hingga hal-hal terkait lainnya.
Seseorang yang mulanya tak ingin mengikuti, secara perlahan terbawa seiring dengan begitu masivenya pemberitaan yang datang silih berganti. Mungkin anda ada diantaranya. Begitu pula saya, sebagai orang biasa saya merasa kebutuhan akan pemerolehan informasi terrenggut dengan hadirnya porsi kategori berita politik.
Saya merasa setelah menyaksikan berita tak mendapatkan informasi berarti kecuali tentang prakiraan cuaca dan siaga akan kriminalitas. Semangat baru dan rasa optimisme sudah lama absen. Kini hal itu hanya bisa dijumpai setelah bertemu teman atau guru yang memiliki rasa empati. Patut disayangkan memang, namun mau gimana lagi. Hal ini sudah menjadi satu pola yang nampaknya akan berlangsung hingga 2019 kelak.
Ada beberapa langkah agar hal diatas tak berlarut-larut, harus ada solusi jangka pendek, diantaranya yakni
1. Pilih satu atau dua program acara televisi saja dalam sehari (utamakan hindari program debat politik, lebih baik lagi ganti kegiatan menonton tv menjadi mendengarkan radio)
2. Kurangi itensitas penggunaan gadget (Lebih baik hanya sepuluh hingga tiga puluh menit saja)Â
3. Tambah aktifitas bersama keluarga, teman komunitas hingga tercipta  komunikasi alamiah secara langsung.
Memang banyak hal yang belum tertulis namun jika tiga hal itu dulu saja asal bisa dilakukan, pasti akan ada perbedaan yang signifikan. Tidak percaya? Coba aja" :)
sahabat kompasianermu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H