Mohon tunggu...
Dwi Marfuji
Dwi Marfuji Mohon Tunggu... Administrasi - Runner, pingin hidup sehat dan syukur manfaat buat orang lain

Sesantai gambarnya...\r\n\r\n@dwimarfuji

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Optimisme Indonesia 2017

6 Januari 2017   19:23 Diperbarui: 6 Januari 2017   19:26 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup lebih bahagia merupakan salah satu jawaban terbanyak akan harapan di tahun 2017. Akhir-akhir ini disadari atau tidak masyarakat mendadak mudah cemas, mendadak mudah marah, mudah terprovokasi, penulis sendiri pun berusaha tetap ditengah namun sekuat-kuatnya dilakukan tetap saja tak jarang ikut terbawa arus deras ini. 

Tahun 2016 yang baru saja berlalu menurut bebrapa sumber memang bisa dibilang tahun dimana titik klimaks eforia masyarakat terhadap social-movement terjadi. Berbagai kejadian yang menjadi headline media menjadi topik perbincangan hangat di lorong-lorong kampus, diwarung-warung kopi, tempat-tempat berkumpul, dan  hal itu dihampir merata di segala penjuru negeri ini, tak berhenti sampai disitu, masyarakat tak jarang melakukan tindakan nyata dari buah penyimpulan akan informasi versi mereka masing-masing. Kejadian tersebut tak ayal membuat negeri ini semakin dinamis ditengah masyarakat yang beragam.

Negeri yang memiliki masyarakat yang beragam latar belakang sosial menyimpan berbagai potensi besar yang setara dengan resiko besarnya. Pengendali opini baik pemerintah, media hingga tangan-tangan dibalik layar pun sedikit banyak ikut andil dalam menentukan arah. Hoax atau berita yang belum jelas kebenarannya pun akan menjadi viral dimedia sosial bila dibaca banyak orang, parahnya lagi bila hal itu tidak segera ditangkal dengan data atau informasi resmi yang terpercaya. 

Masyarakat dihimbau selalu menghadirkan nalar dan logika sehat ketika mendapatkan sebuah informasi dan hal yang terpenting selalu mengecek keakuratan informasi, jangan terburu-buru mengeLike apalagi repost  selalu cermati dan selalu tanyakan dalam hati apakah dengan yang dilakukan ini akan memperbaiki keadaan atau justru sebaliknya. 

Masyarakat yang bijak meskipun menghadapi satu hal yang kurang menyenangkan, seperti naiknya BBM, tarif listrik, pajak kendaraan, hingga harga-harga kebutuhan namun tetap akan memiliki sikap yang optimis, mereka mebaca informasi dengan kehati-hatian dan satu titik ia akan menemukan celah-celah peluang dan kekuatan yang bisa dilakukan. 

Selanjutnya sikap terhadap berita, informasi yang profokatif, bisa jadi pola fikir sedikit skeptis juga penting untuk menangkal satu berita yang belum jelas kebenarannya tersebar luas. Selanjutnya rata-rata mereka akan mengolah, mencerna dan menyalurkan informasi kembali sebagai satu informasi yang padu dan tercium aroma sedap dan menenangkan bagi orang yang mendengar informasi yang disampaikannya. Indonesia rindu akan masyarakat yang seperti itu, masyarakat yang selalu bisa melihat sesuatu dari hal positif dan juga akan keluar sebagai pemenang disegala hal. Berbagai pilihan tersaji, selanjutnya terserah anda mau ambil bagian yang mana.

dwi, sahabat kompasianermu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun