Di atas kertas ngeblog serupa hobi-hobi biasa lainnya. Bloger hanya dianggap sebagai pelengkap, bahkan diranah intelektual, dikampus ada pula yang tak memiliki wadah organisasi yang dinaungi bagian kemahasiswaan kampus. Seolah-olah hanya hobi-hobi yang terlihat secara fisik saja yang dinaungi bagian kemahasiswaan.
Hingga akhirnya banyak rezim pemerintahan yang tumbang dan dibangun melalui artikel-artikel yang ditulis dan disebar oleh bloger. Tulisan para bloger bak anak panah bermata seribu yang sekali dilepasakan tak hanya mengenai satu, dua prajurit saja namun bisa mengenai banyak prajurit. Dalam Perjuangan, peperangan di medan tempur, kehebatan sebuah pasukan bukan pada kemenangan dalam setiap peperangannya namun kemenangannya yang sejati terletak pada kemenangan yang diraih tanpa pertempuran, tanpa korban.Â
 Menang tanpa ngasorake
Filosofi Jawa diatas bermakna sangat mendalam dan erat kaitannya dengan gerakan yang diusung para bloger sehingga ketika diterapkan akan sangat besar kebermanfaatannya. Akhirnya dihari Bloger Nasional. Membaca zaman, Melihat Keadaan dan Abadikan dengan menulisnya.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H