Mohon tunggu...
dwiluthfianafurqon
dwiluthfianafurqon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Yogyakarta

Saya hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Writing Contest Fomuny 2024 sebagai Wadah Kreativitas Mahasiswa KIPK

19 November 2024   21:57 Diperbarui: 20 November 2024   00:58 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Foto Postingan Instagram @writingcontect.fomuny

Pada tanggal 8 September 2024, FOMUNY (Family Of Mahadiksi Universitas Negeri Yogyakarta) menyelenggarakan Writing Contest FOMUNY, sebuah ajang perlombaan yang dirancang khusus bagi mahasiswa penerima beasiswa KIPK (Kartu Indonesia Pintar Kuliah). 

Perlombaan ini diikuti oleh 20 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Gajah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Malang, Universitas Lampung Mangkurat, Universitas Jenderal Soederman, Universitas Siliwangi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Unversitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Sriwijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Pendidikan Ganesa, Universias Tidar, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said, UIN, Universitas Negeri Semarang, Universitas Padjajaran, Universitas Sebelas Maret, dengan total 94 pendaftar yang sangat antusias untuk berpartisipasi. 

Lomba ini terdiri dari tiga cabang, yaitu esai, karya tulis ilmiah, dan business plan, yang semuanya bertema “Strategi Pengelolaan Limbah sebagai Upaya Pengurangan Penggunaan Sumber Daya Tak Terbarukan.” Tema ini sangat relevan mengingat tantangan lingkungan yang dihadapi saat ini, seperti penumpukan limbah dan eksploitasi sumber daya alam yang tidak berkelanjutan. Melalui tema ini, mahasiswa didorong untuk menghasilkan ide-ide inovatif dan solusi yang dapat diimplementasikan untuk mengatasi masalah tersebut. 

Keberhasilan acara ini tidak lepas dari biaya pendaftaran yang gratis, sehingga membuka kesempatan bagi semua mahasiswa penerima beasiswa KIPK untuk berpartisipasi tanpa adanya hambatan finansial. Hal ini menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung semangat kreativitas serta kolaborasi di kalangan peserta. 

Hasil perlombaan menunjukkan keberagaman pemikiran dan kemampuan mahasiswa. Juara pertama untuk cabang esai diraih oleh Amelia Fitri dari Universitas Negeri Semarang dengan karya yang berjudul “Inovasi Karbon AeroGel Terdopping CU Berbasis Limbah Batang Jagung pada Aplikasi Elektroda Superkapasitor” karyanya dianggap mampu menyajikan analisis mendalam tentang pengelolaan limbah. 

Pada cabang LKTI, Anggi Suci N. dengan timnya dari Universitas Negeri Yogyakarta berhasil meraih juara pertama dengan karya yang berjudul “Pemanfaatan Teknologi Gasifikasi untuk Mendorong Ekonomi Sirkular Melalui Integrasi dengan Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu”. 

Sementara itu, di cabang business plan, Vira Hanifatun I. dari Universitas Tidar dengan karya yang berjudul “Rodo Lip Balm: Inisiasi Pemanfaatan Limbah Bulu Domba Dengan Ekstrak Bunga Rosella (Hisbicus sabdariffa) Sebagai Produk Kecantikan Ramah Lingkungan”. 

Dengan diselenggarakannya Writing Contest FOMUNY 2024, FOMUNY berupaya untuk tidak hanya mengembangkan keterampilan akademis mahasiswa, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan isu-isu lingkungan yang semakin mendesak. Perlombaan ini diharapkan dapat menjadi platform bagi mahasiswa untuk berkontribusi secara nyata dalam memecahkan masalah lingkungan, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun