Selasa 12 juni 2023 13.30 WIB
  Dwi lusiana
BANYUMAS -- Desa Taman sari menjadi salah satu tempat destinasi wisata popular di Purwokerto. Tempat ini terkenal sebagai tempat rekreasi atau tempat liburan keluarga yang banyak menawarkan keindahan alam dan fasilitas yang menarik. Taman ini menawarkan pemandangan alam yang indah dengan pepohonan hijau dan sawah yang hijau dan rapi, sehingga pengunjung yang datang dapat menikmati udara segar dan sayup-sayup suasana tenang disekitar taman.Â
Tamansari sebagai desa wisata.
Taman Sari Purwokerto pada saat ini terus dikembangkan dan diperindah untuk memenuhi kebutuhan wisatawa dengan membangun berbagai fasilitas dan berbagai festival. Salah satu fasilitas taman sari adalah Pendopo Adipati Pandadaha. Pendopo taman sari tersebut merupakan salah satu bagian yang menarik dari kompleks Taman sari Purwokerto. Pendopo tersebut merupakan bangunan bergaya tradisional Jawa dengan atap berbentuk limasan yang khas. Pendopo Taman Sari Purwokerto memiliki peran penting sebagai tempat pertemuan, acara, dan kegiatan budaya. Di dalam Pendopo terdapat lantai yang luas yang terbuat dari batu alam dan tiang tiang yang kokoh. Bagian atap Pendopo juga memiliki ukiran-ukiran yang indah dan ornament ornament yang menghiasi. Selain itu, Pendopo juga dapat disewa untuk acara pribadi. Sedangkan untuk festival, Taman Sari menggelar Festival Kamandaka Ciptarasa sebagai gelaran budaya sekaligus festival ini merupakan kali pertamanya sebagai penandaDesa taman sari ini terletak di Kecamatan Karanglewas, Dusun II, Tamansari, Kec. Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Desa Taman Sari mulanya merupakan tempat sejarah hidup Raden Kamandaka, pendiri Kerajaan Pasir Luhur dengan Petilasan Caranggandul dan Putri Bungsu Ciptarasa. Wisata Kamandaka Tamansari merupakan toponim Mandalagiri yang dibawahnya merupakan alun-alun Pasirluhur. Wisata ini awalnya memang sebuah tempat pusat kerajaan pasirluhur yang bernama Galuh luhur yang kemudian terpecah menjadi dua yaitu Majapahit dan Padjajaran. Wisata ini terkenal dengan toponim Mandalagiri, dan terkenal karena masih banyak peninggalan leluhur seperti kapak persegi yang dimuseumkan oleh pengelola atau juru kunci Taman Sari itu sendiri.
Di Desa Taman Sari ternyata masih banyak anak kecil yang bermain untuk sekedar menangkap ikan, bermain di pesawahan, maupun di sungai yang ada Taman Sari. Sehingga tempat destinasi rekreasi tersebut terbilang ramai karena tidak hanya anak kecil, tetapi petaTaman Sarini yang menggarap sawah juga masih ada di sekitar Taman Sari.Â
ÂÂ Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H