Mohon tunggu...
Dwi Lestari Wiyono
Dwi Lestari Wiyono Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja di industri Food and Beverage yang menyukai dunia kepenulisan

Dwi Lestari atau Dwi Lestari Wiyono adalah seorang Pekerja - Penulis – Sajak – Cerita, serta menjadi bagian dari NaDi Collection Series @nadicollectionseries (instagram akun) sebuah seni dalam tumbler. Dwi pun bisa dijumpai: Facebook : Dwi Lestari Wiyono (Dwi) Instagram: @dwilestariwiyono

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sepotong Kuas XV

21 Mei 2024   11:19 Diperbarui: 21 Mei 2024   11:26 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Dwi Lestari Wiyono 

Oleh : Dwi Lestari Wiyono
 
"Apakah kau mengenalku?"
 
***
 
Mataku sejatinya adalah mataku. Begitu pula ragaku, hatiku, jiwaku. Tuhanku menciptakan diriku beserta kelengkapan yang kumiliki. Lantas, Bersalahkah aku bila aku menggadaikan semuanya atas nama dunia? Atas nama pribadi, atas nama kejayaan. Ya ... sebuah kejayaan semu yang hanya dapat kunikmati di dunia. Kejayaan semu yang hanya kunikmati selama diri ini masih mampu untuk menghirup rasa dunia. Rasa, aroma dunia ... kau membuatku terlena. Kau membuatku jatuh, terhempas, larut begitu saja. Dunia, Mengapa kau menjeratku dengan ilusi yang memabukkan? Dunia, bila kau berwujud, terlahir sebagai manusia kau pasti amat mempesona. Kau menjerat banyak manusia hanya dengan ilusi. Ilusi yang bernama fatamorgana. Kau semu dunia sama seperti diriku yang memiliki masa. Kau semu dunia sama sepertiku yang akan menemui ajalnya tepat pada waktunya. Dunia, Bisakah kita berteman?
 
***
 
Mikaela Aelo Joseph, pria matang berusia nyaris setengah abad, pemilik perjanjian berdarah Jawa dan Tionghoa. Itulah diriku Mikaela Aelo Joseph yang terkadang bersembunyi dalam tumpukan buku-buku yang berserakan di kamar. Aku penggila sains, aku penggila buku. Bisa dikatakan aku adalah Conan Edogawa, tokoh detektif rekaan karya Aoyama Gosho. Conan yang harus berjuang demi dirinya dan orang yang ia cintai. Conan yang berjibaku dengan keadaan fisiknya yang terbatas. Fisikmu tidak menunjukan apa sebenarnya yang ada dalam dirimu. Jangan pernah kau tertipu dengan cangkang dunia. Jangan pernah kau tertipu dengan raga dunia. Bagaimana bila di balik raga yang mempesona tersimpan jiwa monster yang menakutkan? Jiwa monster yang sewaktu-waktu mampu membunuhmu hanya dengan satu tiupan. Satu tiupan pembunuh yang bernapaskan mantra rahasia. Bagaimana?
 
***
 
Jika memang ada pemutus perjanjian beritahu aku tempatnya. Apa aku harus mengunjungi Gereja? Wihara? Pura? Kuil kuno? Atau tempat suci lainnya untuk menemukan orang yang di maksud. Pastilah ia seseorang yang mumpuni. Seseorang yang memberikan jiwa dan hatinya untuk Tuhan yang ia sembah. Seseorang yang tidak tergoda oleh napas dunia karena ia memiliki hati sebagai kuncinya. Hati sebagai dasar penilaianmu. Nenek mengajariku soal itu. Nenek berpesan janganlah kau tergoda, bimbang oleh perkataan dunia padamu. Selidiki dengan hatimu, saring ia, pisahkan ia dari hawa racun dunia. Tajamkan hatimu, tajamkan nalurimu hanya dengan bahasa. Bahasa yang menghubungkanmu dengan leluhurmu, bahasa yang menghubungkanmu dengan orang yang pernah kau cintai semasa di bumi. Bahasa roh, bahasa suci, bahasa leluhur, apapun bahasamu pergunakan ia dengan sebaik-baiknya. Perlakukan ia seperti kau memperlakukan, mengistimewakan bahasamu dengan Tuhanmu. Apa bahasamu? Apa bahasa yang kau gunakan ketika kau berkomunikasi dengan Tuhanmu? Bahasa hati, bahasa jiwa? Apa bahasamu? Mikaela dunia tidak seperti yang kau bayangkan. Mungkin di luar sana masih ada kebaikan yang sejati. Hanya saja waktu belum mengijinkanmu bertemu dengannya. Semangat Mikaela waktumu masih banyak. Iblis ... iblisku memanggil, aku harus bersiap.

"Mikaela ...."
 
bersambung ...
 
(2017/2024)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun