Oleh: Dwi Lestari WiyonoÂ
Sepotong croissant beroles mentega hangat menggoda
Secangkir kopi hitam pekat kualitas terbaik dari bumi Pertiwi
Koran lawas terbitan tahun 50 yang usianya sama dengan usiaku 3 tahun ke depan masih tertata rapi peninggalan kakek buyut tercinta.
Jendela kaca mati monokrom
Dibaliknya aku menatap langit sesekali berbincang ringan dengan semesta,
"Tuhan sampai kapan aku harus menunggu. Menunggu dirinya yang ditakdirkan untukku."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H