Mohon tunggu...
Dwiky priyo utomo 2
Dwiky priyo utomo 2 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka membaca novel kartun

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengelolaan Gula Darah: Fondasi Kesehatan Ibu dan Janin yang Kuat

12 Januari 2024   21:36 Diperbarui: 12 Januari 2024   21:48 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pengelolaan gula darah selama kehamilan adalah elemen kunci yang tidak boleh diabaikan. Dalam konteks kehamilan, di mana tubuh ibu dan janin berbagi koneksi metabolik, keseimbangan gula darah menjadi kunci untuk kesehatan optimal. Mari kita telaah pentingnya pengelolaan gula darah selama kehamilan dan dampak positifnya terhadap kesejahteraan ibu hamil dan perkembangan janin.

Kehamilan dengan diabetes mellitus (DM) merupakan tantangan yang memerlukan perhatian khusus dan manajemen yang cermat. Meskipun dapat menjadi situasi kompleks, pendekatan yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan janin.

Pertama-tama, penting untuk mencatat bahwa diabetes gestasional, yaitu diabetes yang muncul selama kehamilan, memerlukan pemantauan yang ketat. Ini karena fluktuasi kadar gula darah dapat memengaruhi kesehatan ibu dan perkembangan janin.

Diabetes mellitus, sering disebut diabetes, merupakan kelompok penyakit metabolik yang ditandai oleh peningkatan kadar gula darah atau glukosa dalam tubuh. Kondisi ini terjadi karena gangguan produksi atau penggunaan insulin, hormon yang mengatur metabolisme glukosa. Diabetes memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang, dan dapat memerlukan manajemen yang cermat untuk mencegah komplikasi serius.

Jenis Diabetes Mellitus

Diabetes Tipe 1: Terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak sel-sel yang memproduksi insulin di pankreas. Penderita diabetes tipe 1 memerlukan insulin eksternal untuk mengontrol kadar gula darah.

Diabetes Tipe 2: Lebih umum terjadi dan berkaitan dengan resistensi insulin, di mana tubuh tidak efektif menggunakan insulin yang dihasilkan. Faktor gaya hidup, seperti pola makan dan kurangnya aktivitas fisik, dapat memainkan peran dalam perkembangan diabetes tipe 2.

Gestasional: Muncul pada wanita hamil yang sebelumnya tidak memiliki diabetes. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 di masa depan.

Mengapa Pengelolaan Gula Darah Penting selama Kehamilan?

1. Perlindungan terhadap Diabetes Gestasional

Pengelolaan gula darah yang efektif dapat membantu mencegah atau mengelola diabetes gestasional. Diabetes gestasional, yang muncul selama kehamilan, dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan bagi ibu dan janin. Dengan pemantauan yang cermat dan perubahan gaya hidup yang tepat, risiko terjadinya diabetes gestasional dapat diminimalkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun