Guru olahraga merupakan figur sentral bagi perubahan sikap dan perilaku hidup sehat pada siswa, khususnya pada tingkat sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas fisik, status gizi dan tingkat kebugaran siswa Sekolah Dasar di SD Negeri 2 Wonokromo Kecamatan Comal, Pemalang. Guru olahraga harus memperhatikan status gizi, asupan makan, dan aktivitas fisik dengan mengacu kepada Pedoman Gizi Seimbang untuk mencegah peningkatan masalah obesitas.
Aktifitas fisik memainkan peran penting dalam menentukan kebutuhan gizi seseorang. Aktifitas fisik yag tinggi dapat meningkatkan kebutuhan akan energi, protein, dan nutrisi lainya. Oleh karena itu, orang yang aktif secara fisik mungkin memerlukan asupan gizi yang lebih tinggi dari pada orang yang kurang aktif.
Aktifitas fisik yang intens dapat meningkatkan kebutuhan akan karbohidrat untuk memberikan energi yang diperlukan untuk aktifitas tersebut. Selain itu, aktifitas fisik juga dapat meningkatkan kebutuhan akan protein untuk memperbaiki dan membangun otot yang terkait dengan aktifitas tersebut.
Selain itu, aktifitas fisik juga dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi dalam tubuh. Misalnya, latian resistensi atau angkat beban dapat meningkatkan kebutuhan akan mineral seperti kalsium dan magnesium untuk mendukung kesehatan tulang dan otot.
Dengan demikian, penting bagi seseorang yang aktif secara fisik untuk memperhatikan asupan gizinya dan memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung aktivitas fisik mereka. Makanan yang seimbang dan bergizi adalah kunci untuk memenuhi kebutuhan gizi saat beraktivitas fisik secara rutin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI