Mohon tunggu...
DWIKY CHANDRA
DWIKY CHANDRA Mohon Tunggu... Peternak - Mahasiswa

Hobi saya adalah berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Peluang Sapi Potong yang Begitu Menjanjikan di Dunia Ekonomi Pemasaran

29 September 2022   15:58 Diperbarui: 29 September 2022   16:09 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NAMA: DWIKY CHANDRA

NIM: 362241333028

KELAS: 1A

PELUANG SAPI POTONG YANG BEGITU MENJANJIKAN DI DUNIA EKONOMI PEMASARAN

Sapi potong merupakan jenis ternak yang dipelihara untuk menghasilkan daging sebagai produk utamanya. Pemeliharaannya dilakukan dengan cara mengandangkan secara terus-menerus selama periode tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan produksi daging dengan mutu yang lebih baik dan berat yang lebih sebelum ternak dipotong. Menurut Abidin (2006) Sapi potong adalah jenis sapi yang khusus dipelihara untuk digemukkan karena karakteristiknya, seperti tingkat pertumbuhan cepat dan kualitas daging cukup baik. Sapi potong juga merupakan salah satu jenis ternak ruminansia besar yang sudah menjadi bagian dari sistem usaha rakyat yang dipelihara dengan berbagai pola pemeliharaan. Sapi Potong ialah salah satu hewan yang setiap harinya mengonsumsi hijauan seperti rumput dan legum sangat berperan sebagai pengumpul bahan bergizi rendah yang diubahh menjadi suatu bahan bergizi tinggi. Dimana nantinya gizi tersebut diteruskan kepada manusia dalam bentuk daging. Seekor ataupun sekelompok sapi biasanya menghasilkan berbagai macam kebutuhan terutama sebagai sebuah pakan yang berbentuk daging. Daging ini sendiri sangat besar manfaatnya bagi pemenuhan gizi berupa protein hewani.

Daging Sapi pula masih menjadi sesuatu hal yang mahal bagi Masyarakat Indonesia. Sehingga mahalnya daging sapi di pasaran ini berdampak pada sebuah kenaikan inflasi, adapun sebuah usaha dalam menekan fenomena inflasi ini yaitu dilakukannya peningkatan produksi sapi. Maka dari itu diperlukan sebuah tempat pembibitan sapi yang lebih banyak. Usaha pembibitan sapi potong sendiri mempunyai sebuah pengertian yaitu sebuah usaha untuk memperoleh bibit yang berkualitas penyediaan sapi potong, dimana akan digunakan sebagai sumber konsumsi manusia. Indonesia sangat membutuhkan banyak bibit sapi potong karena bibit sapi potong sendiri menjadi salah satu faktor penting dalam produksi yang menentukan dan mempunyai nilai strategis untuk upaya mendukung terpenuhinya kebutuhan sapi bakalan dan daging terutama dalam mendukung swasembada daging sapi. https://youtu.be/rm0n7MnKm5c

Adapun cara utama dalam peningkatan keseimbangan penyediaan dan kebutuhan ternak sangat sangat bergantung pada ketersediaan bibit yang berkualitas. Oleh karena itu upaya perbaikan mutu dan penyediaan bibit yang memenuhi standar dalam jumlah yang cukup dan tersedia secara berkelanjutan serta harga terjangkau harus diupayakan secara terus menerus. Pengembangan dan peningkatan ketersediaan bibit ini membutuhkan sebuah koordinasi dan kerja sama sinergis antara pemerinrah, stakeholders terkait dan masyarakat ataupun peternak. 

Seiring bertambahnya pertumbuhan penduduk di Indonesia maka perkembangan populasi sapi di tanah air juga ikut bertambah. Hal ini terlihat dari tingkat konsumsi daging sapi potong masyarakat terus meningkat dikarenakan peningkatan atau pertumbuhan penduduk tadi dan bertambahnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya suatu gizi. 

 Impor daging sapi dari luar negeri di Indonesia pula masih sangat mendominasi pasar, untuk mengurangi daging sapi sendiri sangat diharapkan agar masyarakat dapat mendukung program yang sudah dibuat pemerintah dalam upaya peningkatan populasi sapi menuju swasembada daging sapi. Dengan demikian dapat melengkapi kebutuhan sapi nasional dan pemerataan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat petani ternak. Telah disampaikan pula oleh Bupati Demak, HM. Natsir dalam kunjungan kerjanya meninjau pembangunan bidang peternakan di Desa Brambang Kecamatan Karangawen, Selasa 25, bulan Juli. Di Kabupaten Demak sendiri, mulai saat ini dilakukan penggalakan pengembangbiakan sapi putih atau lokal yaitu sapi brahman dan peranakan ongole untuk menyediakan calon indukan berkualitas. 

Diharapakan pengembangbiakan ternak sapi potong dapat lebih terbina dan terawasi oleh pemerintah dengan dilakukannya pos perbibitan di Desa Brambang Demak. Bermula dari administrasi kelembagaan, pelaksanaan recording atau pencatatan, pemilihan bibit, metode perkawinan serta manajemen pemeliharaan. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan pangan Ir. Wibowo, MM menyampaikan pula bahwasannya pada saat ini jumlah populasi ternak besar di wilayah Demak tergolong sangat rendah yaitu 3700 sapi dan 4000 kerbau. Sedangkan di wilayah Demak sangat berpotensi untuk perkembangbiakan ternak tersebut. Hal ini dilatarbelakangi oleh lahan pertanian yang sangat luas sehingga menghasilkan limbah pertanian seperti jerami dan batang jagung dalam jumlah besar yang bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun