Sekolah Bidan 'Aisyiyah Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta pertama kali berdiri pada tahun 1963. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2016, institusi tersebut berubah bentuk menjadi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. UNISA Yogyakarta merupakan kampus yang dikelola oleh organisasi perempuan islam terbesar di Indonesia (Aisyiyah). Ciri utama dari Unisa Yogyakarta adalah kampus berwawasan kesehatan, maka dari itu Unisa sebagai kampus  berwawasan kesehatan berperan penting menghadapi Covid-19.
Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta menyelenggarakan vaksinasi massal pada pada 25-28 Agustus 2021 di kampus utama yang dengan kuota 6.500 dan yang menjadi sasaran adalah Mahasiswa, Pelajar dan masyarakat setempat, vaksinasi ini dilakukan selama empat hari berturut-turut , vaksin yang disediakan Unisa adalah vaksin sinovac, vaksinasi yang di selenggarakan Unisa kerjasama dengan TNI POLRI dan Kementrian Kesehatan, dalam melaksanakan upaya pemerintah untuk mencapai herd immunity di kota  Yogyakarta.
Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta melalui Fakultas Ilmu Kesehatan, mengirimkan relawan kesehatan sebanyak 32 mahasiswa keperawatan dan 7 alumni kebidanan untuk menjadi relawan di RSUP dr Sardjito. Dan sebanyak 9 relawan, terdiri atas 6 mahasiswa Program Studi Keperawatan dan 3 mahasiswa Program Studi Radiologi, dikirimkan ke RS PKU Muhammadiyah Bantul, semua relawan berdomisili di Yogyakarta dan sudah mendapat izin dari orang tua. Relawan siap memberikan dukungan untuk mendukung penanganan pasien Covid-19. Selain mengirimkan relawan kesehatan, Empati Unisa kepada tenaga medis dilakukan dengan memberikan bantuan alat pelindung diri kepada Rumah Sakit Rujukan Muhammadiyah. Ada 16 Rumah Sakit Rujukan yang diberi bantuan berupa baju hazmat/Gown, masker bedah, masker N95 dan masker kain reuse.
Universitas Aisyiyah Yogyakarta memberikan bantuan kepada warga sekitar kampus. Bantuan  Sebanyak 727 paket sembako dan masker rause dibagikan ke Padukuhan Cambahan, Padukuhan Sawahan, Padukuhan Nogosaren, Padukuhan Ponowaren, warga sekitar Kampus Serangan. Universitas Aisyiyah Yogyakarta juga berbagi voucher belanja kepada mahasiswa terdampak Covid-19 yang masih berada dikost sekitar Yogyakarta. Tahap pertama ada 301 mahasiswa dan tahap kedua 293 mahasiswa.
Universitas Aisyiyah Yogyakarta memberikan subsidi kuota internet bagi mahasiswa aktif, Setiap semester mahasiswa mendapatkan kuota internet. Pemberian subsidi sebagai pendukung perkuliahan dan ujian secara Online . Perkuliahan daring dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Universitas Aisyiyah Yogyakarta juga memberikan subsidi kuota internet untuk dosen. Besarannya Rp 200.000,- setiap bulan . Dosen dan pegawai juga diberi bantuan suplemen vitamin ,dibagikannya masker dan hand sanitizer kepada dosen dan karyawan. Masker reuse dan hand sanitizer merupakan produksi sendiri, dosen dan karyawan juga melakukan rapid test yang dilakukan sebagai upaya pencegahan Covid-19. supaya kesehatannya terjaga dengan baik.
Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta mendukung pemulihan sektor pariwisata di Yogyakarta, Unisa Jogja membagikan hand sanitizer di beberapa destinasi wisata yang ada di beberapa lokasi wisata, DIY. Hal ini dilakukan dalam rangka mendorong sektor pariwisata DIY untuk bangkit di tengah pandemi Covid-19. Dan hand sanitizer yang dibagikan merupakan buatan dari mahasiswa sendiri. Yaitu inovasi dari Program Studi Bioteknologi Unisa Yogyakarta.Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
