Mohon tunggu...
Dwi Kurniawati
Dwi Kurniawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

_

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menumbuhkan Kemandirian Anak Melalui Layanan Bimbingan Konseling

17 April 2024   23:07 Diperbarui: 17 April 2024   23:22 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Layanan bimbingan konseling di sekolah dasar memiliki peran yang penting dalam membentuk kemandirian anak-anak. Kemandirian bukan hanya tentang kemampuan fisik, tetapi juga kemampuan untuk menghadapi tantangan, mengambil keputusan, dan mengelola emosi dengan baik.

Di era di mana anak-anak sering kali terpaku pada layar gadget dan dihadapkan pada tekanan akademik yang tinggi, penting bagi konselor untuk memfokuskan upaya mereka pada pengembangan kemandirian anak. Hal ini bertujuan untuk membantu siswa membangun kepercayaan diri, keterampilan problem-solving, dan kemampuan untuk belajar dari kegagalan.

Layanan bimbingan konseling dapat menciptakan ruang yang aman di mana laksanakan merasa didengar dan didukung. Melalui sesi-sesi individu atau kelompok, konselor dapat membantu mereka mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, serta merencanakan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencapai tujuan mereka. 

Selain itu, bimbingan konseling juga dapat melibatkan orang tua dan guru dalam upaya menumbuhkan kemandirian anak-anak. Dengan memberikan pemahaman dan dukungan yang tepat kepada orang tua dan guru, mereka dapat menjadi mitra dalam memperkuat kemandirian anak-anak di sekolah dan di rumah. 

Dengan demikian, layanan bimbingan konseling di SD tidak hanya tentang menangani masalah, tetapi juga tentang membantu anak-anak menjadi pribadi yang lebih mandiri, percaya diri, dan siap menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun