Mohon tunggu...
Dwi Kristiawan
Dwi Kristiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Just Human Being

Hello 911, I'm on fire

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seperti Apakah Perkembangan Media dalam Jurnalisme Masa Depan? Yuk disimak!

9 Maret 2023   11:30 Diperbarui: 9 Maret 2023   11:34 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penggunaan teknologi AI dapat mengubah bagaimana jurnalis bekerja, dengan AI membantu mengumpulkan dan menganalisis data, serta menghasilkan konten berita. Ini dapat memungkinkan jurnalis untuk fokus pada liputan yang lebih mendalam dan konten kreatif, namun juga dapat mengurangi pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh jurnalis.

Perubahan dalam struktur media dapat memengaruhi kondisi kerja jurnalis, seperti berkurangnya jumlah staf jurnalis dan pemotongan biaya untuk liputan, sehingga jurnalis dapat mengalami tekanan untuk memproduksi berita dengan cepat dan efisien.

Dalam jurnalisme masa depan, jurnalis dapat memiliki lebih banyak kesempatan untuk menjangkau publik secara langsung melalui platform media sosial, podcast, dan video live. 

Ini memungkinkan mereka untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan audiens mereka, namun juga menimbulkan tantangan dalam menjaga profesionalisme dan independensi jurnalistik.

Tantangan bagi jurnalisme masa depan

Perkembangan media yang pesat telah membawa banyak tantangan bagi jurnalis dan jurnalisme masa depan. Beberapa tantangan yang dihadapi jurnalis antara lain:

  1. Penyebaran informasi yang tidak terverifikasi: Banyak platform media sosial yang memungkinkan penyebaran informasi tanpa verifikasi atau fakta yang tidak jelas. Hal ini menimbulkan masalah untuk jurnalis dalam membedakan berita yang benar dan tidak benar.

  2. Berita yang seragam adalah salah satu tantangan yang akan membuat kehilangan daya tarik dari para pembaca.

  3. Ketergantungan pada sumber informasi: Jurnalis sangat bergantung pada sumber informasi untuk membuat berita. Namun, ada risiko sumber informasi yang diandalkan tidak memberikan informasi yang akurat atau sesuai dengan fakta.

Dengan perkembangan media yang begitu pesat, jurnalis sering menjadi sorotan publik dan tidak mengutamakan objektivitas yaitu kurangnya akurasi, fairness, integritas dan imparsialitas, rata-rata mereka hanya mencari kesegeraan, tidak peduli apa yang disampaikan.

Hal ini pada akhirnya menjadi masalah, sekaligus tantangan bagi media pemberitaan dalam menyebarluaskan informasi yang ada dan mengolahnya lebih cepat. Hal ini menghemat waktu dan hal-hal lain, tetapi di sisi lain, kecepatan ini sangat mengorbankan prinsip dasar jurnalisme yang bergantung pada keakuratan berita yang disebarluaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun