Mohon tunggu...
Dwikorahardo Histiajid
Dwikorahardo Histiajid Mohon Tunggu... profesional -

Saya bukan orang pintar dan bukanlah seorang penulis, Saya bukan sarjana. Namun ijinkanlah saya untuk belajar menulis. Saya adalah Senior Art Director di sebuah perusahaan EO, sebelumnya di Advertising Agency dan Food Supplement. Sebelumnya juga pernah sebagai editor di pets magazine, marketing dan trader perdagangan berjangka, di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Money

Stodex (Produk Perdagangan Berjangka – 2)

15 Maret 2010   10:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:25 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Stodex (Stock Index) Futures adalah perdagangan Index Saham Berjangka / berkala (asing), seperti; Nikkei – Jepang (Nikket 225), Hang Seng – Hongkong Kospi – Korea (Kospi 200), Dow Jones, Mini S&P 500 dan Mini Nasdaq, yang didasarkan atas rata-rata harga saham unggulan (bluechip), yang diperdagangkan di Bursa Saham.

Indeks yang mewakili sebuah “keranjang” atau portofolio dari saham-saham atau komoditas, dikumpulkan dengan sebuah metode kalkulasi. Sebuah indeks biasanya diperhitungkan dengan cara melakukan tes kinerja atas sebuah rata-rata dari seluruh saham yang diwakili untuk indeks tersebut.

Keuntungan Bertransaksi Indeks Saham

1.Modal investasi yang digunakan relatif rendah karena tidak perlu ada pembelian mutual fund atau sekumpulan saham individual. Indeks dapat dibeli dengan mudah dengan biaya yang rendah, dengan maksud dapat menggunakan dana untuk membeli saham-saham lainnya.

2.Pergerakan indeks lebih stabil atau sedikit dari pada saham-saham yang diwakili oleh indeks karena indeks tersebut merupakan indeks rata-rata dari banyak saham, karena itu tidak diperlukan observasi atas berita dan kejadian finansial dari saham-saham individual yang terdaftar.

3.Kemampuan untuk melakukan Short Selling.

Bagaimana Bertransaksi Indeks

Diasumsikan Nikkei saat ini berada pada angka 16.000. Setiap kontrak terdiri dari 500 saham Nikkei. Misalkan Anda ingin membeli 1 lot Nikkei dengan harapan Nikkei akan terus berlanjut naik, maka Anda sebenarnya membelinya senilai:

16,000 x 500 = 8,000,000

Dengan asumsi USD/JPY saat ini diperdagangkan pada level 118, maka kontrak yang Anda beli bernilai kurang lebih $68.000.

Leverage biasanya diperbolehkan untuk perdagangan indeks. Ini memungkinkan Anda mendapatkan laba atau keuntungan (atau kerugian) dengan dana dan resiko yang lebih rendah.

Apabila Anda memilih untuk menggunakan Leverage apapun, maka Anda diharuskan melakukan deposit seluruh dana $ 68.000 sebagaimana nilai kontrak yang berjalan.

Apabila Anda memilih untuk menggunakan Leverage sebesar 10 (10%), maka Anda diharuskan melakukan deposit hanya 1/10 dari nilai kontrak, yaitu $ 6.800.

Bagaimanapun, Leverage apapun yang Anda gunakan, harap diingat bahwa pada kenyataannya, sebenarnya Anda melakukan pembelian senilai $ 68.000.

Apabila Nikkei naik menjadi 16.200 sebagaimana telah diperkirakan, keuntungan Anda akan berbeda:

(16.200 – 16.000) x 500 = 100.000 atau sama dengan $ 850

Akan tetapi apabila Nikkei membuat pergerakan harga yang berlawanan dan bahkan jatuh ke level 15.800 Anda menjual Nikkei di pasar, Anda mengalami kehilangan atau kekalahan yang didapat dari harga pembelian (Buy) dan penjualan (Sell).

(15,800-16,000) x 500 = -100,000~ - $ 850

Nikkei

P/L

Margin=100%

Margin=10%

Required

ROI

Required

ROI

15,800

-850

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun