sepakbola. Ada bek tengah, bek sayap, gelandang tengah , gelandang bertahan , dan gelandang serang. Namun, pernahkah anda mendengar istilah false nine? Istilah itu sangat populer dalam sedekade terakhir ini . Beberapa klub besar Eropa punya pemain yang memerankan itu di timnya.
Setiap pemain memiliki posisi dan peran masing-masing dalam sebuah pertandinganLalu, apa itu yang dimaksud dengan  false nine? False nine adalah peran (bukan posisi) dalam sebuah taktik untuk tim yang tidak memiliki pemain bertipe penyerang konvensional. Penyerang konvensional itu adalah pemain yang bisa menerima umpan silang, memantulkan bola, dan menyergap bola terobosan untuk dikoversikan menjadi sebuah gol.Â
False nine biasanya akan turun ke lini tengah untuk membantu membangun serangan tim . Dengan bertambahnya  jumlah pemain di lini tengah , semakin banyak opsi untuk mengalirkan bola sehingga persentase keberhasilan membongkar pertahanan lawan pun meningkat. Selain itu, keberadaan false nine di lini tengah juga akan menarik perhatian bek-bek lawan sehingga ruang di pertahanan pun ikut terbuka. Saat itu terjadi, serangan bisa dilakukan secara efektif  dari kedua sisi lapangan atau menerobos dari tengah.
Istilah false nine mulai kembali meyeruak berkat keberhasilan Kai Havertz , pencetak gol Chelsea saat pertandingan final liga champions kontra Manchester City musim lalu. Kai Havertz bertugas sebagai penyuplai, pembuka serangan , bahkan sebagai pembuat  gol apabila rekan senegaranya, Timo Warner yang berposisi sebagai striker konvensial tidak bisa unjuk gigi.
Selain Kai Havertz , ada beberapa nama besar dalam dunia sepakbola yang memilki peran yang sama , yaitu Roberto Firmino dari Liverpool, Thomas Muller dari Bayern Muenchen, dan Paulo Dybala dari Juventus.
Namun , apabila dilihat dari kacamata masyarakat awam, para false nine cenderung  memiliki torehan gol yang jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan para penyerang lainnya. Karena tugas mereka yang bukan hanya menjadi ujung tombak namun juga sebagai pengatur serangan bagi timnya saat melalukan offense dan membantu pertahanan ketika deffense. Jadi nggak jarang masyarakat menyebut mereka yang punya peran ini 'melempem' performanya.
Itulah sedikit definisi dari peran false nine di dunia sepakbola. Mereka bukan hanya menjadi seorang bomber tapi juga bisa membantu para pemain tengah untuk menciptakan peluang. Semoga dengan bacaan ini, nggak ada lagi para fans fanatik yang berkomentar cetus  tanpa tahu peran mereka di dalam lapangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H