Mohon tunggu...
Dwiki Nuwangsa
Dwiki Nuwangsa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator | Mahasiswa

Halo! Saya Dwiki Nuwangsa, seorang profesional komunikasi yang bersemangat dengan latar belakang di bidang penyiaran. Saya memiliki keterampilan dalam komunikasi strategis, kreasi konten, dan produksi media. Saya ahli dalam menangkap perhatian audiens dan menerapkan teknik penceritaan yang efektif di berbagai platform. Saya juga memiliki pengalaman luas dalam editing video, penulisan skrip, dan produksi multimedia. Saya adalah pemain tim kolaboratif yang berkembang baik di lingkungan yang cepat dan dinamis. Saya senang memecahkan masalah dan menemukan solusi kreatif untuk tantangan. Saya selalu mencari peluang untuk belajar dan mengikuti perkembangan terbaru di bidang komunikasi, serta berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi dan strategi baru. Di atas segalanya, saya termotivasi oleh kekuatan komunikasi untuk menghubungkan orang, menginspirasi perubahan, dan mencapai hasil yang signifikan. Saya berharap dapat terhubung dengan Anda di LinkedIn untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman yang bermanfaat. Terima kasih atas perhatiannya!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Lapangan Gasibu Bandung dalam Sorotan Masyarakat

17 Desember 2023   12:32 Diperbarui: 17 Desember 2023   12:36 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lapangan Gasibu, sebuah ikon kota Bandung yang terletak di pusatnya, semakin menjadi perbincangan di kalangan masyarakat karena berbagai elemen menarik dan tantangan yang dihadapi oleh para pengunjung serta pedagang lokal. Melalui serangkaian wawancara dengan berbagai narasumber, kita dapat menggali lebih dalam tentang dinamika kompleks di lapangan ini.

Sebagai pengunjung reguler, Rizqia memberikan sorotan pada aspek kenyamanan dan kebersihan Lapangan Gasibu yang membuatnya menarik bagi para pengunjung. Dia juga menggarisbawahi keberagaman kuliner sebagai daya tarik utama. Dalam saran konstruktifnya, Rizqia berpendapat bahwa pembentukan food court khusus bisa meningkatkan pengalaman berbelanja kuliner tanpa mengganggu pejalan kaki.

Saripudin, seorang petugas keamanan di lapangan, menghadapi tantangan keramaian terutama pada hari libur. Dengan mengusulkan pembentukan lahan parkir, Saripudin berharap dapat mengatasi masalah kemacetan dan meningkatkan aksesibilitas ke lapangan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kenyamanan pengunjung.

Perspektif unik datang dari Alfiani, seorang pengunjung baru yang menemukan Lapangan Gasibu sebagai tempat ideal untuk berolahraga dan menikmati beragam kuliner. Pengalamannya menegaskan bahwa Lapangan Gasibu tidak hanya memfasilitasi aktivitas fisik tetapi juga menyajikan pengalaman kuliner yang memikat.

Suara pedagang lokal, Pak Atang, menambah dimensi lain ke dalam cerita ini. Beliau memberikan perspektif berharga tentang tantangan yang dihadapi oleh para pedagang di sekitar Lapangan Gasibu. Pak Atang mencatat adanya razia Satpol PP yang dapat memengaruhi kesejahteraan pedagang, dan menyoroti kesulitan menjual produk di Lapangan Gasibu.

Dokumentasi Penulis
Dokumentasi Penulis
Secara keseluruhan, Lapangan Gasibu menjadi pusat perhatian dengan segala kompleksitasnya. Tantangan yang dihadapi, bersama dengan saran-saran untuk perbaikan, menciptakan agenda penting untuk pengembangan dan penyempurnaan lebih lanjut. Potensi Lapangan Gasibu sebagai pusat kegiatan kota yang dinamis terus menjadi fokus perhatian dan diskusi yang memberi kontribusi pada identitas dan kehidupan sehari-hari masyarakat Bandung. Seiring berjalannya waktu, harapannya, Lapangan Gasibu akan tetap menjadi destinasi yang dinamis dan inklusif bagi semua lapisan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun