       UNIVERSITAS PAMULANGÂ
MATA KULIAH : Bahasa IndonesiaÂ
NAMAÂ Â Â Â Â Â Â Â Â : Septyan Aziz mu'afi (231011500146)
KELAS Â Â Â Â Â Â Â Â : 02PPKP003
Pada masa lalu, bahasa Indonesia telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Dengan demikian, pentingnya penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan sekolah tidak dapat diabaikan. Bahasa Indonesia berperan sebagai "Bahasa Pemersatu, Bahasa Nasional, dan Bahasa Resmi" yang memungkinkan masyarakat Indonesia berinteraksi secara efektif mulai dari Sabang sampai Merauke.
Namun, kenyataan yang memprihatinkan adalah bahwa bahasa Indonesia masih terjajah oleh bahasa asing. Masyarakat Indonesia lebih bangga menggunakan bahasa asing daripada bahasa nasional. Bahasa-bahasa asing mulai menghiasi berbagai dialog masyarakat, dan tempat-tempat umum telah mengubah namanya dengan nama asing. Dalam dunia kerja, bahasa Indonesia juga masih terjajah, dengan sebagian orang menyebut profesinya dengan bahasa asing.
Untuk memerdekakan bahasa Indonesia, kita harus memulai dari hal-hal sederhana. Kita harus menggunakan bahasa Indonesia dengan setia tanpa menduakannya dengan bahasa asing. Kita harus bangga terhadap bahasa negara kita dan tidak malu, tidak segan, dan tidak ragu untuk menggunakan bahasa Indonesia. Dengan demikian, kita dapat memikirkan bahasa Indonesia sebagai bagian dari identitas bangsa dan tidak lagi terjajah oleh bahasa asing.
Dalam menulis narasi, kita harus memperhatikan elemen-elemen yang esensial seperti pendahuluan, perkembangan, dan konklusi. Kita juga harus memilih tema dan pesan moral yang ingin disampaikan pada pembaca. Dengan demikian, narasi yang kita tulis akan menarik dan mudah dipahami oleh pembaca.
Dengan demikian, kita harus memerdekakan bahasa Indonesia dengan cara menggunakan bahasa Indonesia dengan setia dan bangga. Kita harus memikirkan bahasa Indonesia sebagai bagian dari identitas bangsa dan tidak lagi terjajah oleh bahasa asing. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta melestarikan budaya dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
