Pada satuan pendidikan sekolah dasar, mata pelajaran bahasa Jawa merupakan mata pelajaran yang diajarkan secara terpisah dari pembelajaran tematik. Pada setiap tingkatan kelas, mata pelajaran bahasa Jawa dialokasikan dalam struktur kurikulum satuan pendidikan sekurang-kurangnya 2 (dua) jam pelajaran dalam satu minggu.
Materi pada mata pelajaran bahasa Jawa sangat banyak. Akan tetapi, alokasi waktu untuk pembelajaran aksara Jawa sangat terbatas. Selain itu, kompetensi aksara jawa yang harus dikuasai oleh peserta didik juga cukup susah.Â
Hal ini dikarenakan bentuk-bentuk aksara Jawa yang hampir sama, sehingga memerlukan kejelian dalam menulis dan menghafal aksara Jawa. Abjad Jawa (Carakan/nglegana) yaitu urutan huruf jawa ha, na, ca, ra, ka, da, ta, sa, wa, la, pa, dha, ja, ya, nya, ma, ga, ba, tha, dan nga yang berjumlah dua puluh huruf.
Agar peserta didik dapat memahami pembelajaran aksara Jawa dengan baik, dalam hal ini yaitu membaca dan menulis aksara Jawa, guru harus mampu menjelaskan materi aksara Jawa dengan baik dan didukung oleh media pembelajaran yang menarik.Â
Hal ini dilakukan agar tidak membuat peserta didik bosan, malas, dan kesulitan dalam pembelajaran baca tulis aksara Jawa  Dengan media pembelajaran yang menarik, peserta didik dapat aktif berpartisipasi dalam pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan bermakna.
Salah satu media pembelajaran aksara Jawa yang dapat digunakan guru yaitu kartu aksara Jawa. Kartu aksara Jawa ini dapat dibuat dengan mudah oleh guru, dan peserta didik.Â
Kartu aksara Jawa merupakan kartu yang berisi tulisan Aksara Jawa. Kartu ini bisa dibuat dua sisi agar dapat digunakan sebagai permainan kartu aksara Jawa.Â
Sisi yang pertama berisi tulisan aksara Jawa, dan sisi yang kedua yaitu cara membacanya. Kartu ini bisa dibuat dengan ukuran 8 x 10 cm agar lebih mudah digunakan (tidak terlalu besar, dan tidak terlalu kecil).Â
Guru dan peserta didik dapat menggunakan kertas tebal yang berwarna agar lebih menarik. Kartu aksara Jawa ini juga  mudah dibuat dan digunakan, sehingga kapanpun peserta didik bisa belajar dengan baik menggunakan media ini. Kartu media sangat menyenangkan digunakan sebagai media pembelajaran dalam bentuk permainan.
Cara menggunakan kartu aksara Jawa dalam permainan juga cukup mudah. Peserta didik dapat berkelompok dengan teman-temannya. Salah seorang dari peserta didik dapat memulainya lebih dahulu dengan membagikan 1 kartu secara acak kepada seluruh anggota kelompok secara memutar.Â
Jika semua anggota kelompok sudah mendapatkan bagian kartu, setiap orang harus menyebutkan cara membaca kartu yang didapat tersebut dengan benar secara bergiliran.Â