Sudah tidak diragukan lagi bahwa pemerintah menetapkan aturan jam malam atau bisa disebut dengan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) karena lonjakan angka positif Covid-19 yang terjadi beberapa minggu ini, PSBB sendiri sudah pernah diterapkan pada awal merebaknya wabah penyakit Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Hal itu membuat masyarakat menjadi sulit dalam beraktivitas di malam hari karena adanya pembatasan kegiatan dalam bermasyarakat.
Dengan adanya pembatasan kegiatan ketika malam hari, membuat sebagian orang tetap berada dirumah, hal ini dimanfaaatkan oleh kalangan remaja Karang Taruna Prabu 05 dari Sidodadi, Karang Taruna ini membuat sebuah kompetisi mini Tenis Meja, dengan adanya kompetisi tersebut membuat para anggotanya sangat antusias untuk mengikuti perlombaan dengan hadiah yang ditawarkan sangat menggiurkan.
Karang Taruna Prabu 05 mengadakan kompetisi ini sekali disetiap minggunya, dengan tetap mematuhi protokol kesahatan dan tidak memperbolehkan orang dari luar sidodadi untuk mengikuti perlombaan tenis meja tersebut. dengan adanya perlombaan olahraga tersebut, membuat seseorang bisa beraktivitas sehingga menghilangkan rasa jenuh ketika pandemi ini berlangsung.
Tidak hanya menghilangkan rasa jenuh, namun juga mampu meminimalisir terjadinya Covid-19 karena hal tersebut membuat seseorang lebih sehat daripada hanya berdiam diri dirumah tanpa melakukan olahraga yang bisa membuat seseorang dengan mudah terkena paparan Covid-19 karena daya imunya yang rendah, walaupun demikian kita harus tetap menjaga kesehatan diri kita serta mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah apabila kita ingin keluar rumah dengan jangkauan dekat maupun jauh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H