[caption id="attachment_4762" align="alignleft" width="270" caption="Screenshot Hasil Pencarian Google Com"][/caption]
Salah satu kepuasaan seorang blogger setelah mempublikasi tulisan, yakni, postingannya menembus dan bertahan di Search Engine Result Page (SERP). Baik itu di Google, Yahoo, Bing dan sebagainya. Apa sih yang dimaksud SERP? Secara sederhana SERP merupakan halaman yang muncul sebagai hasil dari pencarian yang dilakukan netter dengan kata kunci tertentu di mesin pencari.
Setiap kali anda mengetikkan kata kunci tertentu, mesin pencari dapat menampilkan puluhan hingga milyaran hasil pencarian. Anda bisa memilah dan memilih hasil pencarian sesuai selera yang telah dikelompokkan dalam beberapa kategori: web, gambar (images), berita (news), peta (maps), blog dan lain-lain. Puluhan hingga milyaran hasil pencarian dimaksud dibagi-bagi ke dalam halaman, di mana setiap halaman hanya menampilkan 10 website.
Setelah anda memahami arti penting Search Engine Result Page, maka yang musti dilakukan adalah bagaimana berusaha agar blog atau postingan unggulan kita menempati posisi strategis halaman mesin pencari. Syukur-syukur di halaman satu, atau minimal halaman dua. Dengan tampil di posisi strategis itu, kemungkinan besar netter dengan mengetikkan kata kunci tertentu berkunjung ke blog kita. Dampak yang nyata tentu saja meningkatkan lalu lintas (traffic) blog.
Apabila blog atau posting unggulan anda terdampar pada lebih dua halaman awal, jangan harapkan blog anda meningkat lalu lintas (traffic) pengunjungnya.
Oleh karena itu, jangan sekali-kali anda menganggap semuanya sudah beres setelah mempublikasi tulisan. Di dunia maya, jika anda sudah puas tulisannya hanya sekedar terindeks mesin pencari, bisa dipastikan setelah beberapa saat tulisan tersebut akan dilupakan orang.
Namun berbeda keadaannya apabila anda melakukan optimasi postingan pasca mempublikasi. Bila mujur akan tampil di posisi strategis halaman mesin pencari, sekalipun usia postingan itu sudah lama, di mana tulisan itu akan tetap dicari dan dikunjungi orang.
Pelajaran yang bisa dipetik, usahakan, optimalkan dan fokuskan bagaimana caranya agar postingan kita nangkring di posisi strategis (halaman-halaman awal mesin pencari) sesuai target kata kunci yang kita bidik.
***
Pada gambar screenshot di atas, postingan saya Titip Rindu Buat Ibuku menembus Search Engine Result Page (SERP) Google Com. Tulisan Titip Rindu Buat Ibuku yang saya ikutsertakan dalam lomba iB Blooging Kompasiana Day itu, awalnya terdampar di rimba belantara Google. Setelah melakukan optimasi, perlahan ia sedikit demi sedikit menggeser tulisan dengan target kata kunci sama. Dan pada akhirnya bisa bertengger di posisi strategis Google.
Sekalipun hari ini (9/8/2010) Titip Rindu Buat Ibuku itu dikunjungi kurang lebih seratus unique visitor, namun seiring waktu saya sangat percaya akan senantiasa bertambah pengunjungnya. Tiada lain lantaran postingan itu menempati posisi strategis di Google (Com maupun Co Id).