[caption id="attachment_3810" align="aligncenter" width="450" caption="Screenshot Halaman 1 GoogleCom 4 Januari 2010 Pukul 05.00 WIB"][/caption]
SENIN pagi ini pukul 05.00 WIB (4-1-2010), setelah shalat Subuh aliran darah saya terkesiap. Membuka HP Mininote, terhubung ke blantika maya dan mengklik kata kunci (key word) "Kerja Keras Adalah Energi Kita"di mesin pencari Google Com, artikel yang ikut saya lombakan nangkring di posisi 3 halaman 1. Persis di bawah artikel mas Eko Eshape, yang juga telah berdua berkomitmen saling mendukung.
Saya katakan aliran darah terkesiap, soalnya tidak menyangka artikel penunjang yang rilis 31 Desember 2009 itu bisa masuk halaman 1 Google. Artikel utama bertajuk "Kerja Keras Adalah Energi Kita" yang saya lombakan sendiri terlempar dan terdampar di halaman 30-an sekian. Aha, untungnya artikel penunjang tersebut tidak jelek-jelek amat isinya. Pula terdaftar di situs Kontes berbau SEO Pertamina. Lha kok bisa begitu? Saya sendiri juga malahan bingung dan menganggapnya lucu habis. :)
Seperti saya katakan di tulisan sebelumnya, target saya ikut kontes ini hanya bisa nangkring pada posisi 50 besar alias bertengger di halaman 5 mesin pencarian GoogleCom. Dengan mengikuti kontes ini secara ogah-ogahan ini (bayangkan baru posting artikel yang dilombakan tanggal 25 Desember 2009). Artikel utama itu sendiri berada di posisi 300-an besar dari hampir 600 artikel yang dilombakan.
Sudah ada 6 artikel terkait kontes saya buat, namun hanya 3 buah yang saya sertakan. Kontes Blog yang dengan optimasi kata kunci "Kerja Keras Adalah Energi Kita" diadakan Pertamina itu sendiri dimulai sejak 12 Oktober 2009 hingga 5 Januari 2010. Memang bukan kontes SEO murni, lantaran dalam pengumuman kontes nampaknya soal SEO bukan jadi pertimbangan utama. Bila saya baca secara seksama, bobot penilaian utama bertumpu pada kualitas tulisan. Kemudian disusul oleh SEO dan disain blog peserta serta aspek lainnya seperti kaidah penulisan dan lain-alin.
Perkara hingga akhir kontes pada Selasa 5 Januari 2010 besok, artikel Spirit Kerja Keras Adalah Energi Kita itu terlempar ke posisi berapapun saya sudah siap. Namun di atas segalanya, saya telah banyak belajar teknis-teknik praktis soal optimazi kata kunci ketimbang tidak mengikuti kontes semacam ini.
Hal terakhir itulah yang patut saya syukuri. Dengan demikian, perkara menang atau kalah sudah di luar konteks kontes lagi. Jadi saya katakan sekali lagi, kontes berbau SEO Pertamina Spirit Kerja Keras Adalah Energi Kita ini lucu.
*****
