Mohon tunggu...
Dwiki Setiyawan
Dwiki Setiyawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

#Blogger #Solo #Jakarta | Penyuka #Traveling #Sastra & #Politik Indonesia| Penggiat #MediaSosial; #EventOrganizer; #SEO; http://dwikisetiyawan.wordpress.com https://www.facebook.com/dwiki.setiyawan http://twitter.com/dwikis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ciri Khas Mariska Lubis dan Intelijen Bertawaf

6 Desember 2009   00:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:03 1414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mariska Lubis (dwiki file)

[caption id="attachment_3312" align="alignleft" width="181" caption="Mariska Lubis (dwiki file)"][/caption]

SIAPA kompasianers yang tak kenal Mariska Lubis? Apabila tidak kenal, sudah dapat dipastikan anda baru satu dua hari registrasi di Kompasiana. Sebab, jika anda aktif di Kompasiana dan minimal seminggu telah teregister, dapat dipastikan akan terbiasa menyimak postingannya yang dahsyat soal "Seks dan lika-likunya". Ia, termasuk salah satu kompasianer yang memiliki "fans fanatik" di Kompasiana.

Sabtu kemarin (5/12/2009), pada acara Peluncuran Buku Intelijen Bertawaf karya Prayitno Ramelan di Essence Darmawangsa Residences, Jl Darmawangsa X Jakarta Selatan, Mariska Lubis hadir guna memberikan dukungan moral dan doa kepada Pakde Pray, Bapak  Publik Blogger Kompasiana.

Sebelum saya lanjutkan, terlebih dahulu kepada anda yang belum mengenalnya, akan saya informasikan sekilas sosok Mariska Lubis. Mojang priangan ini lahir di Bandung, 6 Agustus 1974. Alumni SMAN 8 Jakarta, dan kuliah di Universitas Trisakti jurusan Ekonomi, masuk tahun 92 dan selesai tahun 96. Selanjutnya meneruskan studi ke Universitas Sydney, ambil jurusan International Studies dengan topik utamanya Politik Asia Tenggara. Sempat menjadi duta untuk Harvard Model United Nations tahun 1996 di Boston Amerika dan Harvard Project for International Affair di Seoul, Korsel di tahun yang sama.

[caption id="attachment_3313" align="aligncenter" width="450" caption="Peluncuran Buku Intelijen Bertawaf dari kiri Umar Hapsoro, Mariska Lubis, Honny, Linda Djalil, dan Syaifuddin Sayuti (dwiki file)"]

[/caption]

Di situs pribadinya (Klik Sini), Mariska punya kutipan favorit:

"We are born differently one to another but We are the same in term of number of choices we have given"

[caption id="attachment_3314" align="aligncenter" width="405" caption="Peluncuran Buku Intelijen Bertawaf dari kiri Mariska Lubis, Honny, dan Syaifuddin Sayuti (dwiki file)"]

[/caption]

Kembali ke pokok bahasan. Saat hadir acara Peluncuran Buku Intelijen Bertawaf kemarin, Mariska Lubis datang agak terlambat. Acara sudah beberapa saat dimulai. Tatkala masuk ke ruangan acara, tempat duduk yang masih kosong berada di barisan depan. Dengan santainya Mariska yang tengah hamil tua tersebut berjalan di antara peserta yang sudah memadati ruangan. Beberapa peserta saling bisik memperbincangkan kehadirannya sembari menyebut bahwa yang hadir ini adalah Mariska Lubis.

Diantaranya pula ada yang belum mengenal dan melihat wajahnya sudah bisa menebak bahwa yang datang itu Mariska Lubis. Usut punya usut, ternyata ia memang memiliki ciri khas yang membedakan dengan kompasianers lainnya. Apa coba? Bukan soal kehamilannya ternyata. Melainkan tas kertas yang ditentengnya. Simak gambar yang satu ini:

[caption id="attachment_3315" align="aligncenter" width="450" caption="Ciri Khas Mariska Lubis di Peluncuran Buku Intelijen Bertawaf (dwiki file)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun