[caption id="attachment_3896" align="alignleft" width="300" caption="Kerja Keras Adalah Energi Kita: Sepak Bola Sarung (Koleksi Pribadi)"][/caption]
Berikut posting pamungkas terkait optimasi kata kunci Kerja Keras Adalah Energi Kita di Blog Personalku (My Personal Blog): "Seseorang yang membuat kesalahan-kesalahan melahirkan lebih banyak kepercayaan daripada mereka yang tidak pernah yakin akan dirinya." Untaian kalimat hikmah berserakan di atas tepat untuk mengawali penutup serangkaian artikel yang ditulis dalam rangka Kontes Blog HUT ke-52 Pertamina, bertemaKerja Keras Adalah Energi Kita. Jika anda saat ini tengah mengikuti kompetisi apapun, hendaknya mencamkan mutiara hikmah di awal tulisan ini. Anda pasti akan mengalami kesalahan-kesalahan sekecil apapun dalam suatu kompetisi, namun yakinkan pada diri anda sendiri, bahwa kesalahan itu ibaratnya suatu langkah kecil di hari ini untuk lompatan besar di hari lain.
Sebagai suatu lompatan besar di kelak kemudian hari, sudah barang tentu mengikuti kontes berbau SEO sebagaimana Kontes Blog HUT ke-52 Pertamina itu sangat bermanfaat bagi para blogger Indonesia. Kita dipicu dan dipacu untuk mengoptimasi kata kunci (key word)Kerja Keras Adalah Energi Kita di raksasa mesin pencari Google Com. Bagi para blogger pemula (seperti saya ini), mengikuti ajang kontes berbau SEO tersebut banyak manfaatnya. Di samping lama kelamaan tahu tip dan trik mengoptimasi kata kunci, juga banyak ilmu-ilmu praktis yang diperoleh ketimbang tidak mengikuti kontes. Darinya pula banyak belajar kesalahan-kesalahan menerapkan tip dan trik optimasi kata kunci. Yang apabila dipetik pelajaran berharganya, niscaya akan bermanfaat di kelak kemudian hari.
Bila saya pelajari klausul penilaian panitia Kontes Blog Pertamina dengan kata kunci Kerja Keras Adalah Energi Kita tersebut, penilaian akhir tidak semata-mata didasarkan atas rangking SEO Google Com di halaman pertama.
Kriteria utama hasil akhir nanti berpatokan pada kualitas artikel, di mana Pertamina mengharapkan masukan-masukan, harapan, saran, atau suatu rekomendasi brilyan kepada perusahaan migas nasional tersebut. Rekomendasi itu sendiri diharapkan menjadi masukan berharga dalam rangka transformasi Pertamina mewujudkan visinya menjadi korporat kelas dunia pada 2023. Hmmm... lama banget ya. Apa tidak bisa dipercepat?
Sedangkan soal SEO sendiri beserta perwajahan blog dan pernik-pernik lainnya, sekali lagi berdasarkan aturan main Panitia Kontes Blog Kerja Keras Adalah Energi Kita yang saya baca hanya dijadikan faktor penunjang. Karenanya, saya berharap para peserta Kontes Blog Pertamina tersebut nantinya tidak kaget begitu diumumkan hasil akhir kontes. Sebab, bisa jadi para pemenang kontes bukan dipilih atas hasil optimasi kata kunci di halaman satu Google Com. Kecuali memang kualitas artikel yang masuk optimasi dimaksud betul-betul yahud.
oOo
Hingga tulisan ini saya publikasi, semenjak posting pertama kali pada 25 Desember 2009 lalu, sekurang-kurangnya sudah terpublikasi 8 (delapan) buah artikel yang berkaitan dengan optimasi kata kunci Kerja Keras Adalah Energi Kita.
Dari 8 (delapan) artikel di atas, hanya 5 (lima) buah artikel yang saya masukkan di Dugg (submit article) http://www.pertaminablogcontest.com. Lima buah artikel dimaksud masing-masing:
- Kerja Keras Adalah Energi Kita (rilis 25 Desember 2009).
- Spirit Kerja Keras Adalah Energi Kita (rilis 31 Desember 2009).
- Kerja Keras Adalah Energi Kita: Profil dan Pemikiran Ibrahim Hasyim (rilis 4 Januari 2010).
- Kerja Keras Konversi Minyak Tanah ke LPG (rilis 5 Januari 2010).
- Akankah Ada Kelangkaan BBM Kembali di Tahun 2010 Ini? (rilis 5 Januari 2010).
Kontes Blog Pertamina dimulai sejak 12 Oktober 2009 hingga 5 Januri 2010 silam. Hingga pukul 24.00 WIB tanggal 5 Januari itu, artikel utama saya yang dirilisdengan tajuk Kerja Keras Adalah Energi Kita nangkring di Halaman 3 (tiga) Google Com. Sekalipun hari ini mungkin posisinya sudah turun.
Bagi saya sendiri yang baru pertama kali mengikuti kontes blog berbau SEO ini, capaian di Halaman 3 pada akhir kontes (5/1) bukan lagi suatu langkah kecil. Namun lumayan besar. Karena semula saya hanya punya target berada di 50 besar atau nangkring di Halaman 5 (lima) mesin pencari Google Com. Kalau toh tidak masuk 50 besar juga tidak jadi masalah, karena sudah tereguk pengetahuan tentang seluk beluk Pertamina dan ilmu praktis blantika maya lainnya.