Mohon tunggu...
Dwiki Setiyawan
Dwiki Setiyawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

#Blogger #Solo #Jakarta | Penyuka #Traveling #Sastra & #Politik Indonesia| Penggiat #MediaSosial; #EventOrganizer; #SEO; http://dwikisetiyawan.wordpress.com https://www.facebook.com/dwiki.setiyawan http://twitter.com/dwikis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengalaman Menjadi Ketua Panitia HUT RI Tingkat RT (2)

17 Agustus 2011   21:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:41 1979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suporter di Pertandingan Malam Futsal Antar Rt

[caption id="attachment_5488" align="alignleft" width="225" caption="Lomba Panjat Pinang"][/caption]

Pada tulisan bagian pertama Pengalaman Menjadi Ketua Panitia HUT RI Tingkat RT di Kompasiana ini dua tahun silam, telah saya ceritakan trik mendapatkan sponsor beberapa perusahaan besar --padahal lingkup kegiatannya saja hanya tingkat rukan tetangga (RT). Juga tentang beberapa lomba perayaan 17 Agustus yang diadakan.

Terus terang saja sponsor kit berupa kartu perdana, jam dinding, payung, mug, t-shirt, jam meja, alat tulis kantor (ATK) dan lain-lain di mana kesemuanya berlabel logo sponsor dari beberapa perusahaan yang kami peroleh dapat menekan pengeluaran biaya pembelian hadiah-hadiah lomba perayaan 17 Agustus.

Dana yang semestinya dikeluarkan untuk pembelian alat tulis kantor (ATK) bagi panitia di hari H lomba-lomba yang diadakan semacam pulpen dan notes tetap utuh. Malahan sisa pulpen berpenampilan menarik dari sponsor digabungkan dengan buku-buku tulis yang kami beli, dapat dijadikan sebagai hadiah bagi pemenang lomba yang diperuntukkan anak-anak.

Menginjak soal dana kegiatan perayaan 17 Agustus. Setiap tahunnya, rt kami memiliki dana khusus 'tujuhbelasan' sebesar kurang lebih Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah). Dana tujuhbelasan ini dikutip dari iuran arisan warga setiap bulannya yang hanya Rp 1000 (seribu rupiah) per kepala keluarga (KK). Jumlah iuran per bulan yang kecil itu ternyata selama satu tahun sudah cukup sebagai dana awal bagi panitia (menggandakan proposal, jamuan rapat-rapat panitia dan lain sebagainya).

Setelah soal administrasi di awal melaksanakan amanah tidak ada masalah, mulailah pembagian tugas pencarian dana. Di intern warga, beberapa panitia saya beri tugas mendatangi rumah ke rumah warga guna meminta bantuan dana. Saya sendiri selaku ketua panitia mencari di luar warga rt, dalam hal ini mengontak kolega-kolega yang secara personal saya kenal dekat. Terkumpul lebih dari Rp 11.000.000 (sebelas juta rupiah). Perinciannya dari warga rt mendapat Rp 5.000.000 (lima juta rupiah), sementara dari luar warga Rp 6.000.000 (enam juta rupiah) lebih.

[caption id="attachment_5489" align="aligncenter" width="500" caption="Sepak Bola Sarung"]

[/caption] [caption id="attachment_5490" align="aligncenter" width="500" caption="Pertandingan Catur Antar RT"]
Pertandingan Catur Antar RT
Pertandingan Catur Antar RT
[/caption]

Beberapa anggota DPR-RI Periode 2004-2009 yang saya kenal di tempat kerja agak terperanjat juga saat saya sodorkan proposal permohonan dana. Soalnya lingkup kegiatan hanya rt. Akan tetapi barangkali lantaran selama ini saya banyak membantu mereka, tak kuasa juga menolak. Bahkan ada mantan ketua sebuah partai politik lokal Jawa Timur yang juga anggota DPR Periode 1999-2004 yang tinggal di Surabaya, hanya dengan saya mengirim sms saja tak selang lama langsung mentransfer dana bantuan sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah).

Saya kira dana sebesar Rp 11 juta lebih itu merupakan rekor tertinggi yang pernah didapatkan dalam sejarah ke-rt-an di mana saya bermukim dan menjadi sekretaris rt-nya.

Dengan dana yang diperoleh itu, saya sebagai ketua panitia HUT RI ke-63 diharuskan meng-cover 2 (dua) kegiatan perayaan kemerdekaan sekaligus saat itu. Pertama, kegiatan lingkup rt antara lain lomba-lomba tujuhbelasan untuk anak-anak dan orang dewasa, malam renungan 16 Agustus, resepsi peringatan HUT RI, dan diakhiri dengan lomba panjat pinang bagi remaja-remaja kampung.

Kedua, lomba-lomba olah raga antar rt yang diadakan rukun warga (RW) yang diadakan setiap dua tahun sekali. Tugas saya selaku ketua panitia adalah mengkoordinir atlet-atlet warga rt yang akan mengikuti lomba olah raga agar dapat mempertahankan tropi bergilir rw sebagai juara umum lomba antar rt yang diselengagarakan. Termasuk didalamnya menyiapkan prasarana seperti kostum, alat olah raga dan lain-lain bagi atlit yang akan berlomba di kejuaraan antara rt tersebut. Adapun lomba olah raga antar rt yang diadakan meliputi: catur, bola volly putra dan putri, sepak bola, tenis meja, badminton, futsal putra (tingkat SD dan SMP), jalan sehat dan kirab keliling RW (hanya saja yang terakhir ini tidak terlaksana).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun