Mohon tunggu...
Dwiki Setiyawan
Dwiki Setiyawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

#Blogger #Solo #Jakarta | Penyuka #Traveling #Sastra & #Politik Indonesia| Penggiat #MediaSosial; #EventOrganizer; #SEO; http://dwikisetiyawan.wordpress.com https://www.facebook.com/dwiki.setiyawan http://twitter.com/dwikis

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Hal Unik Seputar Mariska Lubis

18 Desember 2011   08:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:06 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat putra/putrinya yang masih kecil menyapa ia dengan panggilan satu huruf abjad, yakni: M (baca em). Unik bukan? Begitulah Mariska Lubis (ML), blogger spesialis "sex" yang sudah cukup lama  absen menulis di Kompasiana.

Tatkala saya tanya lebih lanjut, kata putra sulung ML, M merupakan kependekan dari Mami. Hemmm. Sangat menarik.

Bukan hanya soal panggilan kepada ML yang membuat ia unik di mata saya. Tatkala saya silaturahmi minggu lalu di kediamannya nan asri di Perumahan Pondok Hijau Bandung, saya dibuat terheran-heran manakala mengetahui bahwa keempat nama putra-putri Mariska Lubis tersebut berawalan huruf M.

Begitulah penulis buku Wahai Pemimpin Bangsa!!! Belajar dari Seks, Dong!!! , keempat nama putra-putrinya masing-masing: Mara Narayan, Manar Manasa, Makaio Manasika dan Maetrea Ananda. Begitulah hal unik seputar Mariska Lubis.

Hal unik lainnya, orang tahunya Mariska Lubis adalah penulis spesialis sex di jagat maya. Ternyata oh ternyata, sesungguhnya ia adalah spesialis yang menekuni ilmu perubahan politik. Satu disiplin ilmu yang cukup langka di Indonesia.

Saat saya tanya lebih jauh mengapa lama absen menulis di Kompasiana, padahal postingannya menuai banyak pembaca, jawaban spontan dari ML tidak kalah uniknya dari yang telah saya kemukakan di atas. Kurang lebih begini jawabnya, "Salah satu tujuan saya menulis di Kompasiana adalah sebagai bahan disertasi. Saya ingin tahu dengan gaya penulisan seputar sex yang berbeda dari tulisan-tulisan sebelumnya, bagaimana reaksi pembaca atas tulisan-tulisan tersebut?"

Jadi kompasianer menjadi "kelinci percobaan" bahan disertasi ML? Saya menyelidik lebih lanjut. Sayangnya, ML  tidak mengiyakan maupun menyangkalnya.

*****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun