Pandemi berskala besar yang terjadi saat ini dikarenakan virus baru yaitu corona virus jenis baru (SARS-CoV-2) dan penyakitnya disebut Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Covid-19 berasal dari Wuhan sebuah daerah, yang mana jumlah kasus berkembang dengan sangat  cepat. Gejala umum pasien yang terjangkit covid-19 yang dirasakan beragam  seperti gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk, dan sesak napas. Pada tanggal 16 Maret 2020 dilaporkan bahwa ada 10 orang yang dinyatakan positif covid-19 (KemKesRI, 2020). Pandemi yang telah tersebar secara global di dunia mengakibatkan beberapa negara mempersiapkan cara pencegahannya dengan cepat dan tepat. Penyebaran virus corona yang meningkat, membuat pemerintah provinsi (pemprov) Indonesia cepat ambil tindakan. Penyebarannya yang relatif cepat perkuliahan dilaksanakan secara online adalah salah satu dari beberapa dampak masa pandemi covid-19. Hal ini dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus covid-19. Karena pemerintah membuat kebijakan untuk melaksanakan perkuliahan secara online. Salah satu alasan pemerintah menerapkan kuliah online karena materi pembelajaran dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama masih dalam jaringan internet.
Salah satu kampus yang telah menerapkan perkuliahan secara online ialah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Sistem yang sudah dapat diakses oleh mahasiswa diberi nama MyKlass. MyKlass telah memiliki fitur sangat lengkap, kelebihan dari MyKlass ialah dosen dapat menjelaskan materi via video, tulisan, audio dan yang terbaru ialah BBB. BBB adalah sistem baru UMY biasanya di kampus lain menggunakan zoom, microsoft teams tetapi UMY telah memiliki BBB. Fitur BBB yang dapat diakses seperti dosen dapat memberikan poling yang dapat langsung dipilih oleh mahasiswa, chat, dan share screen. Dan kini absen via MyKlass juga bisa diberi password oleh dosen. Dengan banyaknya kemajuan sistem perkuliahaan online di UMY membuat UMY selangkah lebih maju dari kampus lain.
Karena pembelajaran dilaksanakan secara online, maka ada beberapa etika dalam melaksanakan pembelajaran online yang harus diperhatikan oleh mahasiswa untuk menghargai seorang dosen yang sedang menjelaskan materi. Walau tidak bertatap muka secara langsung tetap saja etika dan adab harus tetap diperhatikan.
Hal pertama yang sangat penting diperhatikan oleh mahasiswa saat pembelajaran online adalah mengaktifkan kamera hal ini adalah sebagai bentuk sikap menghargai dosen yang sedang menjelaskan materi. Yang kedua memperhatikan penjelasan dosen dengan fokus dan serius, hal ini harus dilakukan karena banyak mahasiswa yang saat berlangsungnya perkuliahan online tidak memperhatikan dan melakukan aktifitas lain seperti main game bahkan tidur. Hal ini harus sangat dihindari karena tidak menghargai dosen sedang menjelaskan materi. Ketiga tepat waktu saat bergabung perkuliahan online, sering kali mahasiswa telat masuk hanya karena saat ini sedang kuliah online. Dan yang terakhir mematikan mic saat dosen menjelaskan materi, karena hal ini dapat mengganggu konsentrasi dosen dan mahasiswa dan membuat kehilangan fokus.
Berdasarkan penjelasan diatas, diharapkan para pembaca dapat mengaplikasikan 4 etika tersebut saat perkuliahan online agar perkuliahan dapat berlangsung dengan kondusif dan efektif.
Dwike Felya Saraswati, ,mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H