Di tengah era digital dalam kehidupan bermasyarakat, perpustakaan tetap menjadi salah satu aset vital dalam memajukan peradaban masyarakat. Perpustakaan bukan hanya sekadar gudang buku, tetapi juga sebagai jendela ilmu pengetahuan serta pemahaman untuk bekal di masa kini dan masa depan.
Perpustakaan dapat dijumpai di setiap wilayah, baik di kota maupun di desa. Salah satu contohnya yaitu perpustakaan Desa Pangandaran yang terletak di Dusun Parapat. Namun, kondisi perpustakaan Desa Pangandaran sangat memprihatinkan dikarenakan kurangnya minat warga terhadap membaca buku sehingga perpustakaan terbengkalai dan ditinggalkan begitu saja.
Atas kondisi tersebut, kelompok KKN Tematik UPI Desa Pangandaran 2023 tergerak untuk mengaktifkan kembali perpustakaan desa sebagai sarana ruang baca dan pengetahuan. Tahap awal yang dilakukan yaitu membersihkan dan mengecat kembali ruangan sehingga lebih nyaman untuk digunakan. Selain itu, buku-buku juga diklasifikasikan dan ditata kembali sesuai urutan agar lebih mudah untuk ditemukan.
Setelah perpustakaan layak untuk digunakan, dilakukan pembukaan kembali perpustakaan desa oleh kepala Dusun Parapat pada hari Selasa, 22 Agustus 2023. Menurut beliau, pembukaan kembali perpustakaan desa merupakan satu hal yang bagus untuk menaikkan minat baca masyarakat. Dalam acara ini juga turut hadir Kepala Desa Pangandaran dan ketua RT 09 yang sekaligus merupakan pengurus perpustakaan.
Untuk merayakan pembukaan kembali ini, kelompok KKN Tematik UPI Desa Pangandaran juga mengadakan kegiatan lomba mewarnai dalam rangka mengenalkan perpustakaan desa kepada siswa. Lomba ini diikuti oleh beberapa perwakilan siswa dari enam SD yang ada di Desa Pangandaran.
Setelah selesai lomba, para siswa melakukan hand painting dengan menempelkan tangan yang di beri cat akrilik di dinding perpustakaan. Siswa merasa senang dan antusias mengikuti rangkaian kegiatan hingga akhir. Setelah kegiatan berakhir, diharapkan eksistensi perpustakaan desa dapat terus berlanjut seiring perkembangan zaman.