Mohon tunggu...
Dwika Erfa Dianshah
Dwika Erfa Dianshah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

NAMA : Dwika Erfa Dianshah NIM : 41521010074 DOSEN : Prof Dr Apollo, M.Si.Ak,CA,CIBV,CIBV, CIBG JURUSAN : Teknik Informatika Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan tentang Berpikir Positif dan Berkomunikasi Efektif

12 April 2023   19:04 Diperbarui: 12 April 2023   19:07 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : https://4presentation.net/id/wp-content/uploads/2022/06/komunikasi-efektif-1.jpg

Apa Itu Berpikir Positif?

Sejatinya, pikiran manusia mengolah dan merekam informasi dari dalam, kemudian informasi tersebut akan diolah dan diwujudkan ke dalam dunia nyata (realitanya) secara perlahan. Sehingga, kita dapat mengetahui bahwa sejatinya pikiran manusia merupakan kekuatan besar yang potensial sekaligus berbahaya. Jika pikiran dipenuhi dengan pikiran-pikiran positif, maka hasilnya nanti pastilah sebuah pencapaian, karya positif, dan penemuan yang berguna bagi kehidupan dan orang lain.

Akan tetapi, jika pikiran hanya dipenuhi oleh pikiran-pikiran negatif, maka hasil yang didapatkan nantinya pasti merupakan sebuah kenyataan negatif yang akan merugikan diri sendiri, bahkan sampai orang lain juga bisa dirugikan karena pikiran yang negatif ini. Karena dari pikiran negatif ini tidak akan memberikan pengaruh apapun kecuali hal-hal yang negatif saja.

Kenapa Harus Berpikir Positif?

Dalam hal ini, kalian dapat merenungkan setiap tindakan yang ingin Anda ambil dalam rangka menanggapi setiap kejadian ataupun peristiwa yang telah terjadi di sekitar keseharian kalian. Jika tindakan yang kalian tunjukkan adalah sikap yang positif, maka hal-hal positif lah yang telah kalian pikirkan. Demikian juga dengan sebaliknya, jika tindakan yang kalian tunjukkan adalah sikap negatif, maka hal-hal negatiflah yang telah Anda pikirkan. Lalu bagaimana caranya untuk mengukur tindakan kita?

Anda bisa memeriksa setiap pikiran dan keputusan yang kalian ambil dalam menangani setiap masalah dalam kehidupan ini. Misalnya saja jika Anda berjanji untuk datang ke rumah teman yang memiliki acara, akan tetapi saat Anda sedang berada diperjalanan ternyata Anda terjebak kemacetan. 

Jika yang kalian pikirkan adalah pikiran positif, maka kalian pasti akan mencari jalan keluarnya seperti, memberikan kabar ke teman Anda bahwa Anda sedang terjebak kemacetan dan mungkin akan datang sedikit terlambat, atau bisa juga dengan Anda mengambil tindakan untuk mencari alternatif ke jalan lain untuk bisa menghindari kemacetan tersebut supaya Anda tidak terlambat untuk datang ke acara teman Anda.

Pikiran positif ini akan meyakinkan Anda bahwa teman kalian pastinya akan menunggu Anda dan akan memaklumi jika kalian terlambat karena sebelumnya Anda terjebak di kemacetan, sehingga Anda akan merasa bahagia jika sudah sampai disana. 

Namun, jika yang Anda pikirkan adalah pikiran negatif, maka akan muncul pikiran-pikiran negatif yang lainnya dan itu akan membuat Anda mengurungkan niat untuk memenuhi janji Anda untuk datang ke sebuah acara teman Anda. Pikiran negatif mungkin saja mengatakan bahwa jika mengambil jalan memutar untuk menghindari kemacetan pasti akan memakan waktu lebih lama dan akan membuat teman Anda menunggu lebih lama lagi, kemudian pada akhirnya Anda akan memutuskan untuk membatalkan saja janji dengan teman Anda tersebut dengan berbagai alasan.

Dari sini kita dapat mengetahui bahwa pikiran yang positif akan memberikan seseorang inisiatif dan kreativitas dalam menghadapi masalah yang sedang terjadi. Sedangkan pikiran yang negatif akan memendam kebuntuan pikiran seseorang untuk mencari solusi untuk menghadapi masalah yang sedang terjadi, sehingga orang tersebut akan kesulitan untuk menemukan solusi dari masalah yang sedang dialaminya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun