Mohon tunggu...
Dwijo Weworo
Dwijo Weworo Mohon Tunggu... -

Menulis dengan angin. semoga sejuk semilir.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

The Cry of Coffee

26 April 2011   06:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:23 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

The Cry of Coffee


The Coffee residue at the bottom of my cup cries:

Eli, Eli, Lama Sabachthani

Sanity why are you leaving me?

Eli, Eli, Lama Sabachthani

Love why are you leaving me?

Eli, Eli, Lama Sabachthani

Lust why are you leaving me?

Should I decline the cup you are offering me?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun