EXPO PDB Universitas Airlangga Gagal Akibat Badai

Gagalnya kegiatan expo PDB Universitas Airlangga akibat hujan deras yang tak henti dari siang hingga sore yang mengakibatkan gagalnya acara expo yang menjadi hasil akhir dari kegiatan mahasiswa semester 1 Universitas Airlangga, pada Rabu 18 Desember 2024.

Kegiatan EXPO merupakan kegiatan tahunan yang biasanya diadakan akhir tahun sebagai tugas akhir yang di buat seperti pameran suatu proyek atau produk hasil dari perkuliahan selama semester 1. Berbeda dengan tahu sebelumnya, PDB (Pembelajaran Dasar Bersama) di angkatan 2024 saat ini semua di samaratakan di semester 1 sehingga nanti di semester 2 sudah berfokus pada mata kuliah prodi masing-masing. Pada tahun ini terdapat 120 kelas PDB (pembelajaran Dasar Bersama) yang di mana setiap kelas memiliki beberapa kelompok untuk membuat proyek yang akan ditampilkan di expo dan juga sebagai nilai akhir di beberapa mata kuliah. Hasil dari proyek tersebut yang akan ditampilkan di expo nantinya. Kegiatan Expo ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam berkompetisi melalui proyek kolaboratif yang mengintegrasikan berbagai mata kuliah. Selain itu, kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pembelajaran yang sangat berharga. Expo memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan praktis seperti perencanaan, pengorganisasian, presentasi, dan komunikasi. Kegiatan ini memungkinkan mahasiswa untuk merancang dan menjalankan proyek yang melibatkan berbagai aspek, mulai dari riset hingga pelaksana

Pada kegiatan ini mahasiswa diberi 1 bulan penuh untuk mengerjakan proyek dan 1 minggu untuk mempersiapkan expo, pada expo dibagi 3 sesi dengan tema yang berbeda. Sesi satu dengan tema zona sadar lingkungan, kemudian sesi dua dengan tema zona kebinekaan, dan sesi terakhir dengan tema zona inovasi teknologi. Pada saat H-1 acara, Selasa 17 Desember 2024 para mahasiswa diberi waktu untuk menghias tenda yang sudah di sediakan panitia. Namun banyak mahasiswa yang memilih untuk menghias tenda pada besok pagi ketika expo dikarenakan mereka takut hujan. Pada sore hari hingga malam hujan deras yang membuat beberapa tenda ambruk dan terdapat tenda yang sudah dihias basah, hal itu juga membuat mahasiswa sedih dan bingung untuk mempersiapkan acaranya.

Pada saat hari H acara, mahasiswa sudah mulai mempersiapkan tenda kelas masing-masing. Acara ini diawali dengan pembukaan yang dilaksanakan di Airlangga Convention Center. Terdapat berbagai penampilan dari seluruh mahasiswa baru yang sudah di seleksi, dan pembukaan oleh rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak.,  Kegiatan ini disaksikan oleh seluruh mahasiswa baru  sesi pertama dan juga civitas akademika Universitas Airlangga. Pada saat siang hari hujan mulai turun dan semakin deras yang membuat setiap tenda basah dan terdapat tenda yang rusak akibat hujan angin. Hujan yang tak kunjung berhenti dari siang hingga sore hari membuat mahasiswa kecewa dan sedih  dikarenakan expo dianggap gagal. Seluruh mahasiswa di alihkan ke Gedung Airlangga Convention Center untuk meneduh dari hujan dan melihat pertunjukan yang masih berlangsung. Hal tersebut membuat mahasiswa tidak dapat berkunjung dan melihat ke tenda antar kelas.

Setelah hujan sedikit reda mahasiswa mulai membersihkan tenda, namun sebelum itu Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak., beserta jajarannya mengunjungi setiap tenda menggunakan buggy bus. Beliau terlihat antusias meskipun dalam keadaan sedang hujan. Para mahasiswa pun menyambutnya dengan antusias juga. Meskipun dalam keadaan hujan, kegiatan ini tetap berjalan seadanya meskipun kondisi cuaca yang tidak memungkinkan dalam pelaksanaan expo, hal ini menyebabkan pada saat pelaksanaan Expo tidak berjalan secara kondusif, dan mungkin ini juga bisa menjadi salah satu bahan evaluasi panitia. Alangkah lebih baiknya jika kegiatan ini dilaksanakan di dalam ruangan indoor, karena mengingat pada bulan ini adalah musim hujan.