Mohon tunggu...
Islann
Islann Mohon Tunggu... Administrasi - Ann

Beginning.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kepalaku Ramai

27 Desember 2019   15:53 Diperbarui: 3 Januari 2020   16:55 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepalaku ramai
Pikiranku tak tertata
Yang lalu merasa terpanggil
Yang akan datang serasa tertinggal
Yang terpenting dan tidak bercampuran
Yang kini serasa berhamburan

Kepalaku ramai
Dipanggil tak dengar
Dibiarkan malah tak beraturan
Yang sengaja dikubur malah muncul
Yang sengaja digali malah beralih
Yang tak ingin diingat malah melekat
Yang sengaja diingat malah mengumpat

Kepalaku ramai
Pernah sesekali disiplin
Tapi banyaknya tak menjamin
Aku malu pada rencana
Terlebih pada realita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun