Mohon tunggu...
Dwi Indriyani Hasdiningsih
Dwi Indriyani Hasdiningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Support System dalam Kehidupan

17 Mei 2023   09:28 Diperbarui: 17 Mei 2023   09:38 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Support system menurut Rook (1985), merupakan bagian dari fungsi ikatan sosial yang menggambarkan hubungan yang berkualitas anatara individu, termasuk pertemanan, persahabatan, dan hubungan asmara. Selain memberikan kepuasan emosional, hubungan ini juga memberikan dukungan pada saat-saat sulit dalam hidup. Support system saat ini lebih dikenal dengan teman curhat. Teman curhat bukan hanya dari teman ataupun sahabat, namun teman curhat bisa kita dapatkan melalui keluarga. 

Pentingnya support system tergantung pada individu masing-masing. Setiap individu memiliki caranya masing-masing dalam menangani masalahnya. Ada individu yang dapat menyimpan dan mengatasi masalahnya sendiri, ada juga individu yang mebutuhkan teman dalam menyelesaikan masalahnya. Teman yang dimaksudkan dalam menyelesaikan bisa sebagai pendengar, pemberi solusi, dan juga bisa membantu langsung dalam menyelesaikan masalahnya. 

Pada saat ini, support system tidak memandang usia. Semua usia juga membutuhkan support system untuk menjadi teman dalam berkeluh kesah, membantu dalam setiap keadaan, dan memberikan hal positif dalam kehidupan. Hadirnya support system juga dapat mengurangi tingkat stress, kecemasan, dan ketakutan yang berlebih. Sebab, kehadiran support system dapat membantu kita untuk menjadi lebih kuat dalam menjalani kehidupan. 

Menemukan support system yang tepat adalah salah satu keberuntungan yang ada dalam hidup kita. Karena mereka yang dapat memahami kita tanpa harus kita jelaskan. Mereka juga yang akan mendukung dan membantu kita dalam menangani masalah tanpa menyudutkan jika kita salah, namun mereka akan tetap menuntun kita ke arah yang lebih baik. Sehingga saat kita mendapatkan dukungan, kita akan kembali semangat dan tidak akan mudah putus asa. 

Jika kita ingin mendapatkan support system yang dapat memahami kita, maka kita juga harus dapat menjadi support system yang baik. Menjadi support system bukanlah hal yang mudah, kita harus bisa mengenal dan memahami sifat teman-teman terdekat. Kita harus bisa menjaga kata-kata, perilaku, dan emosi pada saat yang tepat. Karena kita harus dapat membedakan keadaan pada saat bergurau ataupun serius. 

Sebagai support system yang baik harus saling mengerti kondisi antara satu dengan yang lain. Kita harus bisa saling membantu dan tidak mementingkan kepentingan sendiri. Meskipun teman kita memahami kita dan mampu membantu kita dalam setiap hal, kita harus mampu menolong dan membantu mereka. Tidak boleh ada yang mementingkan kepentingannya sendiri, dan jangan memanfaatkan teman yang sudah baik menolong kita karena dia tau kita, namun kita tidak perduli dengan mereka. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun