Mohon tunggu...
Dwi Indriani
Dwi Indriani Mohon Tunggu... Akuntan - mahasiswi

man jadda wajada

Selanjutnya

Tutup

Money

Ada Covid-19, Dunia Perbankan Mengarah ke Digital

14 Agustus 2020   15:12 Diperbarui: 14 Agustus 2020   15:15 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Oleh: Dwi Indriani 

Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Kkn-dr 166

Corona/covid 19 ini merupakan kasus di penghujung 2019, dunia dikejutkan dengan virus baru berupa kasus infeksi pada paru-paru. Kasus ini berasal dari kota Wuhan, provinsi Hubei, China. Virus ini telah memakan banyak korban, dan penyebarannya sangat cepat.

Menyikapi berbagai perubahan yang terjadi karena pandemi ini, perbankan tanah air kian mengarah ke layanan digital. Hal tersebut sejalan dengan signifikannya kenaikan penggunaan layanan digital perbankan selama diterapkannya Work From Home (WFH) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sekolah dan perkuliahan pun dipindah ke online. Namun, dengan diadakannya peraturan tersebut masyarakat tetap perlu memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan disinilah corona/covid-19 berdampak pada digital. selain itu, sejumlah took,mall,dan restoran mulai mengurangi jam operasional, bahkan ada beberapa yang menghentikan kegiatan secara total.

Pemimpin BNI Syariah Kantor Cabang Bandung, Zen Assegaf mengatakan, jika dibandingkan dengan data pada kuartal I-2020, transaksi digital dikorporasinya naik tajam. Untuk transaksi mobile banking, pada kuartal I-2020 tercatat ada 4,7 transaksi namun pada kuartal II-2020 sudah mencapai 9,8 juta transaksi atau naik lebih dari 100%.

Kemudian transaksi dengan virtual akun, naik 20-30% menjadi sekitar 665.000 transaksi pada kuartal II-2020 dari sebelumnya dikisaran 595.000 transaksi. Begitupun dengan BNI Direct yang naik hampir 100%.

Mau tidak mau, merespon kondisi yang berlangsung saat ini perbankan harus mengubah cara kerjanya dari yang tatap muka langsung kearah digital. Untuk itu, pihak bank melakukan pengembangan digitalisasi produk. Salah satunya melalui pembukaan rekening secara Online. Melalui layanan tersebut untuk membuka rekening dan bahkan setoran awal nasabah tidak perlu datang ke teller. Namun cukup dengan mendatangi atm terdekat untuk transfer setoran awal tabungan. Dengan adanya digital dunia perbankan akan lebih dapat membantu nasabah dan Negara dalam menghadapi virus ini .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun