Determinasi yang menunjukkan fungsi sila pertama, yakni Ketuhanan yang Maha Esa adalah kehidupan bernegara bagi bangsa indonesia bedradasrkan pada ketuhanan yang maha esa, negara menjamin setiap warga untuk memeluk agama dan beribadah sesuai dengan agamanya masing-masing serta memberikan toleransi dari setiap umat beragama. Disamping itu, Negara juga memberikan tenberikan kebebasan bagi warga negaranya untuk menganut setiap agama yang ada di Indonesia .
Selanjutnya, determinan yang menunjukkan fungsi dari sila kedua yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradap adalah adanya pengakuan negara terhadap hak setiap warga untuk menentukan nasibnya sendiri, negara menghendaki agar warga negara indonesia tidak bertindak sewenang-wenang kepada sesama manusia sebagai manifestasi dari sifat bangsa yang berbudaya tinggi. Hal itu merupakan seuah jaminan kedudukan yang sama dalam hukum dan pemerintahan yang ada bagi setiap warga negaranya.
Determinasi yang menujukkan fungsi dari sila yang ketiga, yaitu Persatuan Indonesia, dengan artian perlindungan negara terhadap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah bangsa indonesia, menunjukkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, negara mengatasi paham golongan dan segala paham perseorangan, serta pengakuan negara terhadap kebhinnekaan dari bangsa indonesia dan negaranya.
Adapun determinan yang menujukkan sila keempat yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh himat kebijaksanan dalam permusyawarahan perwakilan, implementasi kedaulatan bernegara yang berada ditangan rakyat dan dilakukan oleh MPR.
Sementara determinan yang menunjukan fungsi sila kelima yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia adalan negara menghendaki untuk perekonomian indonesia dilandaskan pada asas kekeluargaan, penguasaan cabang-cabang produksi penting bagi negara serta menguasai keinginan hidup orang banyak, negara menginginkan agar kekayaan alam dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran semua rakyat, negara indonesia juga berusaha menghendaki agar setiap warga memperoleh pelakuan yang adil disegala kehidupan, baik itu secara material maupun spiritual, indonesia juga menginginkan agar semua warga negara memperoleh pendidikan dan pengajaran warga secara maksimal dan menyeluruh.
Mengacu pada sila pertama dapat dilakukan dengan caramenjalankan segala yang diperintah Allah, seperti diperintan untuk melakukan sholat lima waktu , berbakti kepada orang tua menjauhi zina, mencuri, berbuat jahat. Serta melakukan sunah-sunah seperti apa yang telah dilakukan Nabi Muhammad yang dapat kita teladani dari Beliau yang telah memberikan suri tauladan yang begitu indah, serta harus melakukan yang diperintah dan meninggalkan yang dilarang dengan hati yang ikhlas dan tulus dalam mengerjakannya.
Dari sila kedua sampai sila kelima terlah tercermin dalam sila pertama dengan dasar bahwa sila yang pertama telah menjelaskan dari situlah kita akan menjelaskan lebih lanjut yaitu dengan adanya sila pertama " ketuhanan yang maha esa " diartikan dengan melakukan hal yang diperintah, meninggalkan yang dilarang, menjalankan apa yang telah disunahkan, telah menjadi dasar tercapainya keadilan dan beradap, mereka juga bisa mewujudkan kerukunan dan persatuan, mencetuskan setiap problem berdasarkan musyawarah, serta meraih keadilan yang bersifat sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
 Pancasila sebagai ideologi negara adalah menerapkan sikap mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari akan sangat berdampak positif bagi seorang yang dapat mengaplikasikan dalam setiap aktivitas yang dilakukan baik itu untuk diri sendiri,orang lain maupun teman sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H