Jurnalistik.com, Semarang (26/3)Â - Dalam penutupan GenBI (Generasi Baru Indonesia) Cup 2024, GenBI Korkom Semarang mengadakan bazar UMKM Gayeng, acara ini bertempat di Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang.
GenBI Cup merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya, GenBI Cup diikuti oleh 8 komisariat yang dinaungi oleh GenBI Korkom Semarang antara lain : UIN Walisongo, IAIN Kudus, UNDIP, UNNES, UKSW, UMK, UNTIDAR, UIN Salatiga. Ada berbagai cabang lomba yang dilombakan dalam kegiatan tersebut seperti bulutangkis, tari kreasi, menyanyi, video kreatif, monolog, news anchor. Namun kegiatan GenBI Cup ini dilakukan secara berkala dan puncak acaranya tanggal 26 Maret 2024. Ifah salah satu panitia GenBI Cup menuturkan alasannya dikarenakan terdapat beberapa kendala.
"Sebenarnya GenBI CUP dibuka pada 2 Maret 2024, cuma kemaren opening online itu karena dari 8 komsat ga semua bisa ke Semarang,". "Dan kenapa ga dibikin satu minggu karena booking tempatnya yang gabisa sesuai sama mau kita kann, gsg sama audit itu aja kita booking h-sebulan juga udah penuh," Lanjutnya.
Pada penutupan kali ini mengusung tema "Gerakan Berdigital Untuk Melestarikan Budaya Melalui Kolaborasi Kreativitas Era 4.0,". Namun berbeda dengan kegiatan sebelumnya karena pada puncak GenBI Cup selain dimeriahkan oleh penampilan finalis dari berbagai cabang lomba. Ada juga bazar variasi produk UMKM Desa Binaan GenBI Semarang.
"Acara bazar ini terbuka untuk umum, produk UMKM yang dijual juga bermacam-macam jadi teman-temannya bisa diajak buat memeriahkan, kan mumpung lagi puasa juga bisa sekalian beli takjil," Tuturnya.
Ada berbagai produk konsumsi seperti keripik, gula jawa, gorengan, risol mayo, nasi ayam, bolu, permen susu, serabi, dimsum dan lain sebagainya. Selain produk konsumsi ada juga produk kebutuhan rumahan yang dibuat dari bahan alami dari susu yakni sabun cuci muka, sabun mandi, sabun pencuci piring dari produk UMKM desa binaan UNNES.
"Sabunnya terbuat dari bahan alami yakni dari susu sapi langsung, harganya ramah dikantong dan wanginya juga enak" tutur salah satu peserta UMKM Gayeng dari UNNES.
Beralih ke stand lain yakni UIN Walisongo yang menjajakan produk UMKM gula jawa dari aren. Sani menuturkan bahwa gula tersebut yang sudah dimodifikasi dari segi bentuk dan kemasan. "Ini tadinya bentuk dan kemasannya masih biasa sekarang sudah kami modifikasi agar terlihat lebih fresh untuk menambah daya tarik," ucap Sani dari Komisariat UIN Walisongo.
Adanya UMKM Gayeng ini selain bertujuan untuk memperkenalkan produk UMKM Desa Binaan masing-masing komisariat dari GenBI Korkom Semarang. Juga memberikan informasi produk lewat promosi yang disampaikan sehingga mahasiswa maupun masyarakat umum tertarik untuk membeli produk UMKM tersebut.
