Yang Diperhatikan Saat Membesuk

Musim hujan kali ini menuntut kita bukan hanya menyiapkan payung tapi juga tameng. Tameng dari serangan berbagai penyakit. Belajar dari pengalaman pribadi yang kemarin sempat "tumbang" dan harus di opname, membuat saya memasang tameng ekstra kuat. Dan tamengnya adalah makanan yang sehat dan teratur, tidur yang cukup, minum viramin (cukup itu saja, berhubung hujan tak henti-henti, olahraga sepeda, dan lari tepaksa di pending dulu).
Sedikit bercerita saat saya di opname, beberapa teman, keluarga datang membesuk dan membawa beberapa makanan, mulai dari buah, minuman sampai masakan kesukaan saya (bukan pamer). Tapi sayang, tidak semuanya bisa saya nikmati karena bertentangan dengan penyakit yang saya derita.

Nach, ini menjadi pelajaran buat saya pribadi. Saat ingin membesuk, ada baiknya ketahui dulu penyakit yang di derita orang yang sakit tersebut, jangan sampai salah dan jadinya mubazir parcel atau semacamnya yang di bawa untuk si sakit. Kalau dulu orang-orang gemar membawa susu kaleng dan biskuit kaleng saat membesuk, sekarang lebih banyak yang beralih ke buah-buahan dengan tempat yang lebih elegan. Siapa yang tidak senang menerima parcel tersebut? Dalam hati pasti berkata, sudah enak, sehat, gratis lagi. Hehehe. Padahal, tidak selamanya buah baik bagi seseorang, salah satunya bagi penderita diabetes (kencing manis), tentu pantangannya yang manis-manis, tak terkecuali buah yang manis, meskipun buah, kalau manis, tetap tidak boleh. Begitupun dengan penderita thypoid, buah dan sayur harus di hindari dulu karena makanan tersebut mengandung serat yang tinggi yang meningkatkan peristaltik usus, thypoid 'kan berarti ada infeksi di usus, dikhawatirkan saat peristatik usus meningkat menyebabkan pendarahan usus. Jadi, makannya yang lunak-lunak saja, seperti bubur, telur, ikan. Dan sama halnya dengan penderita diare, jangan sampai kita memberinya susu, bisa tambah langganan si sakit ke toilet.

Sekian coretan dari saya. Semoga bermanfaat. Salam sehat, salam damai. (^_^).