Mohon tunggu...
Cella' Cella'
Cella' Cella' Mohon Tunggu... lainnya -

Menulis menjadi salah satu teman curhat yang terbaik karna tidak semua orang bisa dan mau mendengar segala unek-unek, cerita-cerita, pengalaman-pengalaman, ide-ide konyol dan tidak penting saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Datang Lalu Pergi

5 April 2014   16:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:02 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Datang lalu pergiMenebar kasih, sesaat.Lalu menabur luka, yang terasa hingga kini.Datang lalu pergiMengukir senyumanDan juga melukis perihMembawa tawalalu menyimpan tangisKemana harus ku bawa..?Segala duka lara ini...Berkisah pada siapa lagi...?Jika semuanya hanya datang lalu pergiDatang sesaat lalu pergi selamanya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun