Mohon tunggu...
Dwi hariadelia
Dwi hariadelia Mohon Tunggu... Musisi - Mahasiswa

@d_adeliaaa_

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Festival Gandrung Sewu 2019

10 Oktober 2019   23:02 Diperbarui: 10 Oktober 2019   23:04 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

MENGENAL BANYUWANGI MELALUI FESTIVAL GANDRUNG SEWU

Pemerintah Banyuwangi tidak hentinya mengencarkan program Banyuwangi (Bfest) salah satu program dari Bupati banyuwangi Bapak Abdullah Azwar Anas. 

Dalam Banyuwangi festifal ada berbagai macam acara salah satunya festifal gandrung sewu. Festival tarian yang tiap tahunnya selalu ditunggu masyarakat luas, sudah tujuh kali digelar, festival ini selalu mendapat apresiasi tinggi dari berbagai kalangan baik dari dalam maupun luar negeri.

Festifal Gandrung sewu kali ini mengusung Tema Panji Panji Sunangkoro, yang menceritakan tentang semangat membara Pangeran Rempeg Jagapati memimpin rakyat Banyuwangi melawan Kolonial Belanda Lokasi festifal Gandrung sewu kali ini masih sama yaitu dibibir Pantai Marina Boom. 

Dengan latar belakang pemandangan Selat Bali Festifal ini adalah semacam acara tahunan. Ribuan Gandrung dari penjuru Banyuwangi telah berkumpul dan berlatih bersama untuk menghadirkan atraksi Seni kolosal yang mengikat. 

Beralaskan pasir pantai, mereka akan menari dengan lincahnya membentuk gerakan formasi. Kemegahan Gandrung sewu telah menjadikan "event ini masuk 10 angka Best Calender of Event Wonderfull Indonesia" kata Bupati Azwar Anas (5/10/2019). Gandrung Sewu tahun ini melibatkan 1330 seniman tari dan musik Banyuwangi. 

"Setiap tahunnya, seniman cilik, muda, hingga paru baya antusias menampilkan atraksi kolosal Gandrung Sewu untuk menunjukkan kebaggaan mereka terhadap Budaya Daerah pada public global. Penari dari usia 6 hingga paru baya semua menyambut event ini dengan suka cita" jelas bapak Anas

Tari Gandrung Sewu sendiri merupakan perwujudan rasa syukur masyarakat kepada Dewi Sri setelah masa panen. Sementara dalam penyajiannya diiringi musik khas perpaduan dari budaya Jawa dan Bali. 

Gandrung Sewu merupakan salah satu festival yang wajib untuk disaksikan. Seribu lebih wanita menari dengan latar belakang laut dan di tengah hamparan pasir, merupakan perpaduan yang begitu pas.

Festifal gandrung 12 Oktober 2019 yang akan datang berbarengan dengan Festifal Lembah Ijen dimana anda disuguhkan Sendratari Meras Gandrung yang menceritakan tentang bagaimana cara menjadi penari Gandrung professional. Serta Ngopi Sepuluh ewu dimana acara tersebut merupakan acara khas masyarakat suku Osing

Saat ini Banyuwangi berada di posisi kedua sebagai daerah dengan pendapatan per kapita tertinggi di Jawa Timur. Tak hanya dari hasil alamnya, pariwisata dan budaya pun menyumbang berkembangnya perekonomian daerah ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun