Mohon tunggu...
Dwihana Mustika
Dwihana Mustika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dwihanamustika

Saya Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hassannuddin Banten, Saya itu senang bercerita tentang pengalaman kehidupan saya,saat mengunjungi tempatnya wisata , selain itu hobby saya membaca novel,dan puisi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Awal Masuk pondok pesentren

31 Desember 2024   00:00 Diperbarui: 13 Desember 2024   08:38 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Setelah saya lulus kelas 6 SD Jakarta, saya akan di pondokkan oleh kedua orang tua saya. Setelah saya lulus, saya dan kedua orang tua saya akan menuju ke Serang untuk melihat pondok yang saya sudah orang tua pilih pondok tersebut dan saya tertarik juga pada pondok tersebut dan nama pondok itu pondok "Al-Fathaniyah". Setelah sesampai pondok saya dan ibu saya melihat isi suasana pondok Al-Fathaniyah dan pilihan orang tua saya menjadi tertarik pada pondok ini setelah keliling-keliling pondok dan sudah tau isi suasana pondok. Saya mendaftarkan diri setelah saya daftar saya kembali lagi pulang  ke rumah. Setelah beberpa minggu bertempatan tanggal 5 Juli 2018 saya akan berangkat ke pondok pesantren Al-Fathaniyah dan tidak lupa dengan barang bawaan saya yang saya siap kan dari jauh jauh hari dan barang bawaannya tentu tidak sedikit melainkan banyak sekali apa lagi santri baru apa apa harus di bawa ini itu jangan lupa. Setalah barang bawaan sudah siap saya dan orang tua saya berangkat menuju ke pondok pesntren.

  Saya berangkat sekitaran jam 5 subuh karena pondok saya dari rumah jauh jadi berangkat nya pagi sesampai di pondok pesantren sekitar jam 9 pagi, saya menuju ke tempat parkir yang sudah tersedia di sana dan di sana banyak sekali santri santri baru yang seperti saya yang baru saja masuk ke pondok pesantren. Saya dan ibu saya turun ke mobil dan menuju ke pondok untuk mencari kamar yang nyaman buat saya. Setalah sampai di area pondok saya di sambut oleh petugas sana mereka di situ juga masih berstatus santri hanya bertugas untuk membantu mencari kamar untuk para santri baru. Setelah saya mencari kamar yang di bantu oleh mbak Uti dan saya cocok dengan kamar tersebut karena kamar itu cukup luas di banding kamar lainnya. Setelah mencari kamar, saya dan ibu saya  menuju ke parkiran untuk membawa barang bawaan saya ke tempat yan sudah di sediakan untuk para santri baru.

   Setelah barang bawaan saya di tempat yang sudah di sediakan saya juga di bantu oleh petugas sana mereka juga bertugas untuk membawa barang bawaan santri ke kamar yang sudah di tentukan. Saya di bantu oleh 2 orang yan bertugas yang bernama mbak Uti dan mbak enca, setelah barang saya sudah di taruh di kamar. Saya kembali lagi tempat yang tadi, saya masih berbincang bincang kepada orang tua saya untuk perpisahan. Setelah lama berbincang bincang waktu nya saya kembali ke pondok dan orang tua saya juga pulang tidak lupa saliman dan meminta doa yan terbaik agar bisa menambah ilmu yang bermanfaat dan situ saya menangis karena harus meninggalkan orang tua selama beberapa tahun kedepan. Setelah semua kembali saya kembali kamar dan orang tua sudah pulang juga, saya menuju ke kamar yang saya tempati di situ banyak sekali santri baru seperti saya banyak yang nangis juga sampek di hibur sama mbak mbak yang di kamar agar tidak nangis terus.

Semuanya pada sibuk nenangin para santri baru yang sedang nangis saya di bantu oleh mbak Uti untuk mengeluarkan barang bawaannya ketempat lemari yang sudah di sediakan. Mbak Uti itu sebagai ketua kamar di kamar yang di tempat kan saya, mbak emi nih orang nya sangat ramah,lucu,gak bias diem dan baik juga, saya di ajarkan mbak Uti cara melipat baju agar tidak berantakan,menata buku yang rapi dan melipat mukena dengan benar. Setelah semua sudah rapi barang bawaan saya sudah di rapikan oleh mbak Uti. Situ mbak Uti menyuruh saya untuk istirahat. Setalah istirahat waktunya untuk sholat asar berjamaah dan saya di ajak mbak Uti untuk ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Setelah mengambil air wudhu, saya dan mbak Uti berangkat ke mushollah Bersama dan di situ sudah banyak santri santri yang menunggu bu nyai nya ada yang lagi baca alquran dan ada juga yang lagi hafalan. Setelah selesai berjamaah para santri semua nya lagi sibuk sama kegiatan yang meraka lakukan dan untuk para santri baru berkumpul di musholah untuk acara perkenal diri sesama para santri baru.

     Setelah kegiatan berakhir semuanya para santri bergegas untuk mandi. Saya di ajak lagi sama mbak Uti untuk mandi, setelah sampai di kamar mandi situ sudah banyak yang mengantri layak nya mau mengambil sembako. Saya sama mbak Uti lagi mengantri untuk mandi. Setelah mandi saya dan mbak Uti mau mengambil nasi yang sudah di sediakan,sesampai di tempat nya di sana harus mengantri lagi untuk mengambil nasi. Ternyata kalau mondok apa apa harus sabar mengantri. Setelah mengambil nasi saya makan Bersama dengan mbak Uti. Setelah selesai makan mbak Uti mengajak saya untuk berwudhu untuk persiapan sholat magrib.

   Setelah sholat magrib berjamaah selesai,waktu nya kumpulan kamar yang di mana itu para santri baru harus mengenal sesama warga kamar terutama untuk ketua kamar,wakil kamar dan seterusnya. Dan acara kumpulan kamar di mulai mbak Uti yang sebagai ketua kamar memperkenalkan diri dan menyebutkan anggota nya. Setelah selasai menyebutkan, mbak Uti lanjut dengan santri baru yang harus memperkenalkan diri masing-masing agar semua nya kenal. Setelah semua selasai akhir nya penutupan dan waktu sudah hampir  menuju isyak dan waktu nya saya dan teman teman saya yang baru saja kenalan untuk mengambil air wudhu dan bergegas menuju musholah. Setelah selesai jamaah untuk para santri baru kumpul di musholah dan para santri yang sudah lama untuk bergegas sekolah malam yaitu madrasah "TSANAWIYAH".

    Dan semua nya sudah selesai kegiatan sudah pada sibuk masing masing ada yang hafalan, ada yang sudah tidur dan ada juga yang ngobrol - ngobrol. Setalah pukul jam setengah 5 sholat subuh para santri bangun untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah. Di situ saya masih tidur di bangunin oleh ketua kamar untuk mengambil air wudhu. Setelah semua selesai sholat subuh berjamaah lanjut bersiap-siap mandi untuk berangkat ke sekolah Madrasah TSANAWIYAH, sesudah mandi saya mengambil makan terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolah, setelah makan saya menuju kelas, dikelas saya memperkenalkan diri ke pada guru dan temen-teman baru, dan saya mempunyai banyak temen saling bertukar cerita ke temen baru.

     Ternyata mondok tuh seperti ini seru banyak teman nya dan alhamdulillah saya betah karena teman temannya banyak dan ada kegiatan ini itu yang gak bisa awal nya gak tau ini apa itu apa sekarang sudah tau dan banyak ilmu yang kita pelajari saat di pondok. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun