Mohon tunggu...
Dwi febrina
Dwi febrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

seni&budaya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Matahari Pagi

10 Mei 2024   22:38 Diperbarui: 10 Mei 2024   22:44 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ufuk timur,kirana sang surya muncul,

perlahan mengusik suasana gelap,

menyapa dunia dengan kehangatan mengalir, 

Matahari pagi, penguasa kehidupan kebesaran.

Cahaya mencairkan terpendam rasa rindu,

patahkan badai hati yang suram,

membawa harapan dengan tiupan angin yang lembut,

di pelukan sang fajar impian terkabul.

Warna merah jingga mendekap sukma yang mencengkam,

rahasia embun terbuka mengalir riang,

kicauan burung yang menenangkan kalbu,

memberi pelukan dengan kehangatan cinta,

matahari pagi, keindahan tiada tara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun