Mohon tunggu...
Dwi Erina Khofifah
Dwi Erina Khofifah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Erina

Saya adalah seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengertian, Objek, Peranan, Ciri-ciri, dan Tujuan Filsafat

24 September 2019   23:52 Diperbarui: 25 September 2019   00:10 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Nama   : Dwi Erina Khofifah

Nim       : T20185049

Kelas     : PIAUD 2

Matkul : Filsafat Ilmu

Filsafat ilmu merupakan filsafatnya ilmu pengetahuan. Filsafat ilmu menjadi pijakan ilmu pengetahuan: baik objek-objek ilmu pengetahuan, dasar-dasar, konsep-konsep, dan metode lainnya. Filsafat ilmu tidak hanya membuat kita menelusuri esensi ilmu pengetahuan dengan segala atributnya, melainkan juga membawa kita untuk melihat berbagai kekurangan dan kelebihannya untuk perkembangan ilmu pengetahuan yang lebih baik bagi kehidupan manusia.

Dengan demikian, filsafat ilmu menjadi metode yang dapat digynakan oleh para ilmuwan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. 

Objek filsafat ada dua, yaitu objek materi, dan objek forma. Objek materi adalah hal atau bahan yang diselidiki (hal yang dijafikan sadaran penyelidikan). Sedangkan objek formanya perubahan dan benda. Filsafat tidak membatasi diri dan berhenti berdasarkan pengalaman saja. Tetapi, filsafat hendak mencari keterangan yang sedalam-dalamnya.

Peranan filsafat ilmu akan membukakan wawasan tentang bagaimana sebenarnya substansi ilmu itu, hal ini karena filsafat ilmu merupakan kajian lanjutan sebagai refleksi sekunder atas ilmu.

 Ciri-ciri filsafat:

  1. Sangat umum atau universal
  2. Tidak faktual
  3. Bersangkutan dengan nilai
  4. Berkaitan dengan arti
  5. Implikatif

Tujuan filsafat ilmu adalah:

  1. Mendalami unsur-unsur pokok ilmu.
  2. Memahami sejarah pertumbuhan, perkembangan dan kemajuan ilmu dalam berbagai bidang.
  3. Menjadi pedoman bagi dosen dan para mahasiswadalam mendalami studi di perguruan tinggi.
  4. Mendorong pada calon ilmuwan untuk konsisten dalam mendalami ilmu dan perkembangannya.
  5. Mempertegas bahwa alam persoalan sumber dan tujuan ilmu dan agama tidak ada.

Dengan demikian, filsafat ilmu menjadi semacam alat atau metode yang dapat digunakan oleh para ilmuwan dalam rangka mengambangkan ilmu pengetahuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun