Mohon tunggu...
Dwi Rahayu
Dwi Rahayu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tubuhmu Bukan Milikmu

24 Maret 2018   14:05 Diperbarui: 24 Maret 2018   14:44 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepanjang bulan Maret ini, beranda social media maupun media-media online dibanjiri dengan gambar-gambar tentang aksi perempuan yang menuntut kebebasan. Salah satu poster yang paling sering diposting adalah tulisan "aurat gue urusan gue", "tubuhku otoritasku" dan semacamnya.

Sekilas tidak ada yang salah dari tulisan tersebut. Bahkan terkesan bagus, apalagi jika kita termasuk salah satu dari sekian perempuan yang mendukung aksi tersebut. Namun tidak demikian bagi muslimah yang paham dengan hukum syara'. Karena perintah Allah adalah kewajiban yang harus dilaksanakan. Termasuk menutup aurat.

Bagi muslimah menutup aurat bukan sekedar mengikuti tren, tapi lebih dari itu. Menutup aurat adalah kewajiban yang harus dilaksanakan sebagaimana kewajiban menjalankan sholat 5 waktu. Berpahala jika melaksanakannya dan berdosa jika meninggalkannya. Pakaian muslimah yang digunakan untuk menutup aurat ada 2 macam, yaitu jilbab dan kerudung. Sebagaimana yang tertulis dalam Al Qur'an Surat Al Ahzab ayat 59 dan surat An-Nur ayat 31:

" Hai Nabi, katakanlah kepada isteri- perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

"Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung."

Manusia adalah hamba yang diciptakan oleh Allah swt, Dialah yang berhak atas tubuh manusia. Karena semua yang dimiliki oleh manusia termasuk perempuan hanyalah titipan. Kelak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah Allah berikan padanya. Tidak etis rasanya jika seseorang yang diberikan titipan lalu orang tersebut mengklim titipan tersebut sebagai miliknya dan berbuat sesukanya atas titipan tersebut. Begitu pula dengan tubuh manusia.

So, sudah paham kan kenapa Islam mewajibkan kepada muslimah untuk menutup aurat? Karena jika aurat  tersebut tidak ditutup maka akan menyeretmu ke dalam neraka. Karena surge tidak menerima wanita yang tidak menutup aurat.

#30DWC#JILID12#DAY3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun