Mama.. orang bilang aku apatis, Orang bilang aku sedikit autis, dan juga tidak kritis..
Ma, apakah benar begitu?
Ma, Bukankah tindakan itu ujud nyata dari kata,
aku merasa apa yang aku lakukan seharusnya cukup untuk menjelaskan realita,
tapi mengapa tetap tidak terbaca?
Ma, jikalah memang bicara itu bersinggah lebih diatas tindakan,
mengapa orang juga menekankan ujud nyata?.
Kenapa tak sekalian saja kenyataan itu diwujudkan langsung?.
Uh banyak maunya!
Ma, tapi aku tau, inilah hidup. Dan yang punya hak hidup bukan hanya aku,
jadi toleransi kupikir wajib digalakan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!