Mohon tunggu...
Shinbenuna
Shinbenuna Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Mengosongkan isi kepala

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Prinsip Paling Rahasia Dalam Fokus

23 September 2023   14:10 Diperbarui: 23 September 2023   14:24 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/photo/person-holding-round-framed-mirror-near-tree-at-daytime-979927/

Fokus adalah sebuah tindakan memusatkan kegiatan atau minat pada suatu hal. Memiliki fokus merupakan hal yang sangat berharga bagi seseorang untuk menyelesaikan tugas dan juga bisa meningkatkan produktivitas dalam kehidupan profesional seseorang. Dengan Fokus pada tujuan, kita bisa mencapai tujuan dan meminimalisir gangguan.

Jangan salah memberi anggapan bahwa konsentrasi dan Fokus itu sama. Konsentrasi dan Fokus memiliki sedikit perbedaan. Konsentrasi adalah cara kita mempertahankan pikiran dari hal yang mengganggu. Sedangkan Fokus, memusatkan pikiran pada suatu hal yang sedang dihadapi atau hanya memikirkan hal yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.

Dalam lingkup tempat kerja, seorang karyawan menjadi Fokus ketika perhatian mereka diarahkan untuk menyelesaikan tujuan atau target utama mereka. Tanpa melakukan Fokus, seringkali karyawan menjadi kewalahan dan menunda pekerjaan sehingga tentu saja output yang dihasilkan menjadi tidak optimal.

Bagaimana cara untuk  mendapatkan fokus yang setajam pedang? Hal utama yang harus anda pikirkan adalah mencoba mencari tahu apa yang menhambat anda selama ini. Cobalah untuk mencoba berpikir seperti seorang Dokter. Mereka sebelum mengobati pasien akan mendalami apa saja kebiasaan yang dilakukan sampai penyakit itu datang. Dengan mengamati kebiasaan maka akan mendapatkan diagnosis dari penyakit dengan benar. Hal ini juga berlaku untuk meningkatkan Fokus. Kita harus benar -- benar jeli mencari hambatan itu dan jika sudah mendapatkannya akan lebih mudah untuk mendapatkan solusi

'Memahami masalah dengan sempurna itu sudah setengah dari pemecahan masalah' 

Berikut adalah beberapa hal yang mungkin menghambat produktivitas anda :

  • Kesehatan yang Buruk.
  • Terlalu banyak FB an dan membaca link link dengan berita murahan yang sama sekali tidak valid infonya.
  •  Konflik yang tak perlu dengan pasangan.
  • Over nonton TV atau Film.
  • Belum punya tujuan hidup yang jelas dan terukur.
  • Belum ketemu dengan Passion.
  •  Susah mengatakan TIDAK pada ajakan teman atau saudara yang sebenarnya nggak penting.
  •  Pacaran yang tak jelas ujung pangkalnya.
  • Gaul atau sering melewatkan waktu dengan orang orang yang belum punya tujuan hidup dan suka buang umur.
  • Terlalu banyak membaca hingga energinya habis untuk meng action kan ilmuyang sudah dibaca.
  • Mudah terpengaruh isu isu politik, padahal bukan politisi.
  • Debat yang tak perlu dan emosional.
  • Ikut Grup Grup di FB yang cuman senang senang tapi sesaat saja.
  •  Cuci Mata berlebihan di mall.
  • Tersugesti Diskon dipasar atau mall.
  • Terlalu Mencampuri Urusan Pribadi Orang Lain.
  •  Mengerjakan semua pekerjaan kurang penting sendiri, padahal punya duit untuk bayar orang

Setelah anda menemukan hal yang menganggu Fokus anda, yang pertama dilakukan adalah mencatatnya. Kenapa harus mencatatnya? Karena manusia tempatnya salah dan lupa!

Menuliskannya secara detail dan mulailah mengamati kegiatan anda seharian dan tandai hal apa yang anda lakukan dan menghambat Fokus anda. Buatlah daftar kegiatan yang paling banyak menghabiskan waktu anda. Analisis sederhana ini akan membuat anda benar benar tahu, apa yang sebenarnya terjadi dalam hidup anda.

Dan setelah anda tahu, sekarang saat membuat strategi yang terukur untuk MEMBASMI semua hal yang beresiko membuang umur anda sia sia dan membuat anda jadi semakin PRODUKTIF, KAYA RAYA dan BAHAGIA!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun